Persepsi Perokok Terhadap Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (Tinjauan Sistematis)
Abstract
ABSTRAK
Rokok menjadi permasalahan yang mengancam kelangsungan hidup generasi di Indonesia. Konsumsi rokok
terus meningkat dari tahun ke tahun dan saat ini Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia dengan jumlah perokok tertinggi setelah China dan India. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan strategis yang secara bertahap diharapkan mampu menekan jumlah perokok secara signifikan. Pemberlakuan kawasan tanpa rokok (KTR) merupakan salah satu peta jalan pengendalian dampak konsumsi rokok yang diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 40 tahun 2013. Metode penelitian yang dilakukan adalah systematic review dengan mengambil sumber data pada jurnal portal garuda Ristekdikti yang diunduh pada 2 Januari 2020 sampai dengan 19 Januari 2020. Didapatkan 39 artikel yang sesuai. Setelah dilakukan seleksi dan identifikasi sesuai dengan kriteria inklusi, terdapat 10 artikel yang ditelaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi perokok terhadap kawasan tanpa rokok cukup baik dan perokok menyetujui pemberlakuan kawasan tanpa rokok. Pemberlakuan kebijakan kawasan tanpa rokok mampu mengendalikan perilaku merokok khususnya di instansi yang memberlakukan kawasan tanpa rokok
Kata kunci : Kawasan Tanpa Rokok, Perilaku Merokok, Bahaya Rokok, Rokok