Hubungan Pengetahuan Anemia, Pengetahuan Tablet Tambah Darah, Status Gizi dan Asupan Gizi (Fe) dengan Anemia Remaja Putri di SMA/K Kota Depok Tahun 2017
Abstract
Anemia gizi besi merupakan salah satu dari empat masalah utama kesehatan masyarakat. Anemia pada
remaja putri khususnya dapat menurunkan prestasi belajar. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun
2005, menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri usia 10 – 14 tahun adalah sebesar 57,1%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja
putri SMA/K di Depok tahun 2017. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain Cross
sectional. Alat ukur penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan, timbangan berat badan, microtoise dan
kuesioner Food Frequency Questionaire. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan tentang anemia dan
tablet darah, status gizi berdasarkan IMT/U, asupan gizi (Fe dan protein), dan kadar Hb. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sejumah 122 orang siswi yang bersekolah setingkat SMA/K di Kota Depok
pada tahun 2017. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Penelitian ini mendapatkan tidak ada
hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan Tablet tambah darah dengan kejadian anemia, tidak ada
hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia, dan tidak ada hubungan antara asupan Fe dan protein
dengan kejadian anemia. Penelitian ini tidak mendapatkan adanya hubungan variabel-variabel independen
yang diteliti dengan kejadian anemia.