Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Tahun 2025
Abstract
ABSTRAK
Anemia merupakan masalah gizi yang dijumpai pada remaja putri di dunia maupun di Indonesia. Remaja putri memiliki resiko lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra, di Indonesia tercatat 25.8% remaja putri usia 10-18 tahun menderita anemia. Sementara itu, di Jawa Barat tercatat 30,3% remaja putri usia 10-18 tahun yang mengalami anemia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Taman Islam Kabupaten Bogor tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja putri di SMA Taman Islam pada kelas X-XII dengan jumlah sampel yaitu 80 remaja putri dengan teknik sampling menggunakan purposive Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwasannya 42 orang (52.5%) mengalami anemia, dan terdapat 3 variabel berupa pengetahuan anemia (p-value=0,001), konsumsi TTD (p value=0,002) dan konsumsi kopi (p-value=0,000) yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian anemia. Sedangkan pola menstruasi (p-value=0,296), konsumsi teh (p-value=0,422) dan intake fe (p-value=0,341) tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Kata Kunci: Anemia, Hemoglobin, Remaja Putri