Kejadian Stunting Berdasarkan Faktor Wilayah Desa-Kota dan Desa Wisata di Kabupaten Gianyar

Ni Made Kurniati, Ni Putu Widya Astuti, Kadek Fina Aryani Putri
https://doi.org/10.22236/arkesmas.v10i1.17176

Article Sidebar

Issue
Vol. 10 No. 1 (2025)
Submitted
November 24, 2024
Published
June 30, 2025
PDF (Bahasa Indonesia)

Abstract

ABSTRAK


Stunting merupakan salah satu permasalahan global yang harus diatasi untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia. Berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 stunting di Kabupaten Gianyar yang merupakan wilayah kabupaten dengan banyaknya desa wisata dan desa seni budaya adalah sebesar 6.3%. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1,2% dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 5.1%. dari penelitian ini adalah untuk mempercepat upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Gianyar dengan adanya gambaran terkait pemetaan kejadian stunting dengan analisis faktor risiko berdasarkan kategori wilayah untuk dapat memfokuskan intervensi berdasarkan karakteristik di masing – masing wilayah. Dari 70 desa di Kabupaten Gianyar, terdapat 44 Desa (62,8%) yang masuk dalam kategori Desa Wisata.


Keywords : Stunting, Rural, Urban, Village, Gianyar

Full text article

Generated from XML file

Authors

Ni Made Kurniati
a:1:{s:5:"en_US";s:23:"Universitas Dhyana Pura";}
nimadekurni@undhirabali.ac.id (Primary Contact)
Ni Putu Widya Astuti
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan dan Sains, Universitas Dhyana Pura
Kadek Fina Aryani Putri
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan dan Sains, Universitas Dhyana Pura
Kurniati, N. M., Astuti, N. P. W., & Putri, K. F. A. (2025). Kejadian Stunting Berdasarkan Faktor Wilayah Desa-Kota dan Desa Wisata di Kabupaten Gianyar. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 10(1), 1–7. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v10i1.17176
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS) BibTeX
Copyright and license info is not available

Article Details