Abstract
ABSTRAK
Bongkar muat merupakan aktivitas di pelabuhan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. Dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja diperlukan tindakan manajemen risiko yang dapat dilakukan dengan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada aktivitas bongkar muat curah kering di PT. Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Wangi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang melibatkan 22 responden. Data diperoleh melalui wawancara, observasi terkait aktivitas bongkar muat curah kering dan brainstorming bersama responden. Hasil identifikasi bahaya menunjukkan bahwa terdapat total 37 bahaya pada aktivitas bongkar muat curah kering yang terdiri dari bahaya mekanik, fisik, kimia, psikologi, ergonomi, biologi, dan listrik. Bahaya terbanyak yaitu mekanik sejumlah 20 bahaya yang melibatkan penggunaan peralatan dan mesin. Hasil penilaian risiko terdapat dua risiko kategori sangat tinggi yaitu terpapar bahan kimia atau debu dari muatan dan terjatuh dari hopper yang termasuk kategori unacceptable. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masih terdapat risiko yang tidak dapat diterima sehingga perlu mendapat perhatian dari perusahaan untuk segera dilakukan pengendalian sesuai hirarki pengendalian.
Kata Kunci: Bongkar muat curah kering, bahaya, asesmen risiko, analisis risiko, hirarki pengendalian