Faktor Risiko Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Kecamatan Gambir Jakarta Pusat
Abstract
ABSTRAK
Fungsi kognitif mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, termasuk keluarga dan masyarakat tempat tinggal. Pada lansia, penurunan fungsi kognitif bisa menambah beban bagi keluarga dan masyarakat. Beberapa hal yang berperan dalam menentukan kemampuan kognitif termasuk jenis kelamin, aktivitas fisik, sejarah kesehatan, nutrisi yang dikonsumsi, dan tingkat stres. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai keterkaitan antara status gizi, konsumsi nutrisi makro, dan sejarah penyakit dengan kemampuan kognitif pada populasi lansia di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Desain penelitian yang diterapkan adalah desain potong-lintang. Variabel independen mencakup status gizi, intik karbohidrat, protein, lemak, serta riwayat penyakit. Adapun fungsi kognitif merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 102 orang lansia berusia 65-75 tahun. Instrumen penelitian meliputi kuesioner Food Recall 2x24 jam untuk mengukur asupan zat gizi, Mini Nutritional Assessment untuk menilai status gizi, Mini Mental State Examination untuk menilai fungsi kognitif, dan pertanyaan mengenai riwayat penyakit hipertensi, jantung, atau diabetes melitus. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi gangguan fungsi kognitif ringan pada lansia di Kecamatan Gambir mencapai 82,4%. Asupan zat gizi makro mayoritas pada kategori kurang, sebanyak 79,4% status gizi berisiko malnutrisi dan 87,3% dari mereka memiliki salah satu riwayat penyakit hipertensi, jantung, atau diabetes melitus. Terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi kognitif dengan status gizi, riwayat penyakit, asupan karbohidrat, dan asupan protein (p-value <0,05). Kesimpulannya bahwa status gizi, riwayat sakit dan asupan karbodidrat juga protein sebagai faktor risiko terjadinya gangguan fungsi kognitif pada lansia di Kecamatan Gambir, Jakarta.
Kata kunci: Intik karbohidrat, Intik protein, Riwayat sakit, Status gizi