Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif

Kurnia Nurcahya, Dinia Kholida Kiptiyah, Farianingsih, Homsiatur Rohmatin

Abstract

ABSTRAK


ASI secara eksklusif atau ASI eksklusif adalah ketika bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan tambahan lainnya selama 6 bulan pertama dan disusui sejak dini. Banyak alasan yang menjadi faktor mengapa ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Beberapa faktor utama termasuk kesadaran akan pentingnya ASI, kurangnya rasa percaya diri ibu, kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI, dan kurangnya dukungan keluarga dalam pemberian ASI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pengetahuan ibu, pendidikan, dan dukungan suami yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 27 orang ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan yang diambil menggunakan total sampling. Penelitian ini akan dilakukan di desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara faktor pengetahuan ibu, faktor pendidikan ibu dan faktor dukungan suami dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan program promosi kesehatan, khususnya penyuluhan melalui kelas ibu hamil tentang ASI eksklusif mulai dari persiapan pemberian ASI eksklusif sampai pentingnya dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif, sehingga capaian ASI eksklusif dapat meningkat.


Kata Kunci: ASI Eksklusif, Faktor Pemberian ASI Eksklusif

Full text article

Generated from XML file

Authors

Kurnia Nurcahya
Dinia Kholida Kiptiyah
diniakholidak@gmail.com (Primary Contact)
Farianingsih
Homsiatur Rohmatin
Nurcahya, K., Kiptiyah, D. K., Farianingsih, & Rohmatin, H. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 8(1), 32–38. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/10200
Copyright and license info is not available

Article Details