Pengaruh Pengetahuan Maternal dan Dukungan Suami terhadap Penerimaan Vaksinasi COVID-19 Di Kalangan Ibu Hamil: Studi Kasus di Kota Bengkulu

Dwi Putri Sulistiya Ningsih, Ida Rahmawati, Violita Siska Mutiara

Abstract

ABSTRAK



Di seluruh dunia, lebih dari 120 juta kasus telah dikonfirmasi COVID-19, dengan 1.4 juta kasus positif berada di Indonesia. Implikasi terberat muncul ketika virus tersebut menginfeksi wanita hamil. Sebagai respons, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan surat edaran yang memberikan izin vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain crossectional, teknik pengambilan sampel yaitu Conveniece sampling didapatkan sebanyak 108 orang ibu hamil pada kondisi kehamilan Trisemeter kedua dan Trisemeter ketiga yang berusia 20 sampai 37 tahun. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner terstruktur yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (p-value= 0,001;CI 95%= 2,876-19,712; OR=7,529). Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (p-value= 0,019;CI 95%= 1,173-8,075; OR=3.077). Petugas kesehatan dianjurkan untuk mengimplementasikan pendidikan dan informasi kesehatan (KIE) selama sesi perawatan antenatal (ANC) bagi ibu hamil, dan sebaiknya memotivasi suami untuk turut serta dan mendukung ibu hamil selama kunjungan ANC.


Kata Kunci: Vaksin, Covid-19, Ibu Hamil, Pengetahuan, Dukungan Suami

Full text article

Generated from XML file

Authors

Dwi Putri Sulistiya Ningsih
dwiputri238@gmail.com (Primary Contact)
Ida Rahmawati
Violita Siska Mutiara
Ningsih, D. P. S., Rahmawati, I., & Mutiara, V. S. (2023). Pengaruh Pengetahuan Maternal dan Dukungan Suami terhadap Penerimaan Vaksinasi COVID-19 Di Kalangan Ibu Hamil: Studi Kasus di Kota Bengkulu. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 8(2), 1–7. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v8i2.10161
Copyright and license info is not available

Article Details