Peran Tingkat Pendidikan dan Keikutsertaan Kajian Fiqih pada Praktik Filantropi

Authors

  • Aris Puji Purwatiningsih Walisongo State Islamic University
  • Hendri Hermawan Adinugraha Universitas Dian Nuswantoro
  • Ahmad Anas Walisongo State Islamic University

DOI:

https://doi.org/10.22236/alurban%20_vol2/is1pp24-31

Keywords:

education levels, paticipating fiqh study intensity, philanthropy practices

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sungguh-sungguh dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas manusia. Pendidikan bisa diselenggarakan secara formal dan non-formal. Dengan meningkatkan tingkat pendidikan seseorang diharapkan akan semakin membuka cara fikir dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Salah satu wadah pembinaan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat ialah dibentuknya majelis kajian fiqih. Karena pada majlis tersebut membahas semua masalah keagamaan, termasuk di dalamya masalah fiqih. Oleh karenanya, jika seseorang mengikuti kajian fiqih, diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya tentang fiqih, khususnya fiqih mu'amalah, maka ia akan semakin menyadari bahwa harta yang ada padanya adalah titipan Allah dan terdapat hak-hak orang lain di dalamnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan seseorang dan intensitas mengikuti kajian fiqih seseorang terhadap praktik filantropi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kajian fiqih pada masjid Darussalam, al-Muslihun, dan yasin-tahlil Ibu Sulkhan sebanyak 70 orang, dengan metode total sampling melalui kuesioner dan diolah dengan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan intensitas memberikan pengaruh terhadap praktik filantropi. Tingkat pendidikan formal berpengaruh negatif, pendidikan formal dan intensitas mengikuti kajian fiqih berpengaruh positif terhadap filantropi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aaz, Hafiz Anshari dan Yanggo, Chuzaimah T. (1994). Problematika Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: LSI.
Alawiyah, Tutty. (1997). Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim. Bandung: Mizan.
Ali, M. Hasan. (2000). Perbandingan Mazhab Fiqih. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Alma, Buchari. (2012) Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: C.V. Alfabeta.
Amidjaja, Tisna. (1992). Iman Ilmu dan Amal. Jakarta: Rajawali Press.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Asnaini. (2008). Zakat Produktif Dalam Prespektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Athoillah. (2014). Hukum Wakaf. Bandung: Yrama Widya. Badan Wakaf Indonesia. (2008). Profil Badan Wakaf Indonesia Periode. 2007-2010. Jakarta: Badan Wakaf Indonesia.
Badri, Khaeruman. (2010) Hukum Islam Dalam Perubahan Sosial. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Bamualim, S dan Irfan. (2005). Revitalisasi Filantropi Islam Studi Kasus Zakat dan Wakaf di Indonesia. Jakarta: Tim Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah.
Chapra, M. Umer. (2000). Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani Press dan Tazkia Institut.
Daryanto. (2008) Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Agama RI. (2008). Model Pengembangan Wakaf Produktif. Jakarta: Depag.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djazuli, A. (2006). Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fuad, Mahsun. (2005). Hukum Islam Indonesia Dari Nalar Partisipatoris hingga Emansipatoris. Yogyakarta: LkiS.
Ghofur Anshori, Abdul. (2011). Filsafat Hukum Hibah dan Wasiat di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Hafidhudin, Didin. (2010). Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press.
http://filantropi-indonesia.org/id/ diakses pada tgl 26 September 2017.
Khaeroni. (2002). Islam dan Hegemoni Sosial. Jakarta: Media Cita.
Khalaf, Abdul Wahab. (2005). Ilmu Ushul Fikih. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kurdi, Abdulrahman Abdulkadir. (2000) Tatanan Sosial Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
M, Siradjudin. (2008) Legislasi Hukum Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mubarok, Jaih. (1972). Metode Ijtihad Hukum Islam. Yogyakarta: UII Press.
Muhammad, Mughniyah. (2006). Fiqih Lima Madzhab. Jakarta: Lentera.
Nasution, Mustafa Edwin dan Hasanah, Uswatun. (2006). Wakaf Tunai Inovasi Finansial Islam Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat. Jakarta: Program Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia.
Nawawi, Muhyi Al-Din Yahya. (2010). Minhaj al-Thalibin wa ‘Umdah al-Muftin. Beirut: Daar al-Fikr.
Purwanto. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahman Ghazaly, Abdul. (2006). Fiqh Munakahat. Jakarta: Prenada Media Group.
Sabiq, Sayid. (2013) Fiqih Sunah. Jakarta: al-I'thisom Cahaya Umat.
Shidiq, Sapiudin. (2011) Ushul Fiqh. Jakarta: Prenada Media Group.
Sudjana, Nana. (1995). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Sunarto, Ahmad. (2013). Ensiklopedi Biografi Muhammad SAW & Tokoh-Tokoh Besar Islam. Jilid Kelima. Jakarta: Widya Cahaya.
Supriyadi, Dedi. (2005) Membangun Bangsa melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syarifuddin, Amir. (2003). Garis-Garis Besar Fiqih. Jakarta: Prenada Media.
Tambak, Syahraini. (2014) 6 Metode Komunikatif Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tim CRSC UIN Syarif Hidayatullah. (2006). Filantropi Islam& Keadilan Sosial. Jakarta: CRSC UIN Syarif Hidayatullah.
_______. (2006). Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan Studi Kasus tentang Wakaf dalam Prespektif Keadilan Sosial di Indonesia. Jakarta: CRSC UIN Syarif Hidayatullah.
Tukiran, Sofian Effendi. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
W.W, Sarlito dkk. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Walgito, Bimo. (2010). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Malang: Koleksi Buku Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang.
Yanggo, Tahido dan Berhuzaimah. (2003). Pengantar Perbandingan Mazhab. Tanggerang Selatan: Logos Wacana Ilmu.
Zayd, Nashr Hamid Abu. (1997). Imam Syafi'i Moderatisme Eklektisme Arabisme. Yogyakarta: LkiS.
Zein, Muhammad Ma'sum. (2008). Arus Pemikiran Empat Madzhab. Jombang: Darul Hikmah.
Zuhaili, Wahbah. (1999). Fiqh Muamalah Perbankan syariah. Jakarta: Team Counterpart Bank Muamalat Indonesia.
_______. (2007). Fiqh al-Islam wa Adillatihu. Beirut: Dar al-Fikr.
Zuhri. (1996). Hukum Islam Dalam Lintasan Sejarah. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Downloads

Published

2018-06-30

How to Cite

Purwatiningsih, A. P., Adinugraha, H. H., & Anas, A. (2018). Peran Tingkat Pendidikan dan Keikutsertaan Kajian Fiqih pada Praktik Filantropi. Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi Islam, 2(1), 24–31. https://doi.org/10.22236/alurban _vol2/is1pp24-31

Issue

Section

Articles