TEACHERS AND STUDENT'S APPRAISAL OF SECONDARY SCHOOL AS CUSTODIAN OF MORAL VALUES

Authors

  • Muhinat Bolanle Bello University of Ilorin

DOI:

https://doi.org/10.22236/utilitas.v8i1.8591

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana sekolah menengah berperan sebagai penjaga nilai-nilai moral dalam masyarakat. Apa yang diperlukan untuk mengajarkan nilai moral di sekolah. Apa saja fasilitas, materi pelajaran, hukuman, serta metode pengajaran yang diterapkan sekolah? Semua inilah yang akan diteliti oleh studi tersebut. Ini diverifikasi dengan menggunakan 15 sekolah menengah sampel di kota Sokoto. Penelitian ini mengadopsi desain survei deskriptif. Kuesioner dengan sifat psikometri 0,72 dan 0,81 untuk masing-masing validitas dan reliabilitas, digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dari responden yang merupakan guru dan siswa di sekolah yang dipilih. Temuan ini mengungkapkan sekolah menengah negeri Sokoto kurang berperan sebagai penjaga nilai-nilai moral, mulai dari fasilitas, mata pelajaran, penegakan kesesuaian, dan strategi pengajaran. Sebagai kesimpulan, agar sekolah menengah dapat menjalankan perannya sebagai pemelihara nilai-nilai moral, disarankan antara lain adanya penyediaan fasilitas yang lebih kondusif bagi proses belajar mengajar di sekolah agar sekolah menengah tersebut dapat berperan sebagai penjaga nilai-nilai moral. nilai-nilai moral dalam masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apeabu, J. A. (1998). Education for all: A look at the school placement program in Nigeria. Zaria Journal of Educational Studies, 6(4), 27–31.
Ballantine, J. H. (2015). ). School and society: A sociological approach to education. (5th Ed.). California: Sage Publication. Inc.
Colby, R. (1987). Moral education through drama,2D. 7(1), 72.
Durkheim, E. (1961). Moral education. New York: Free Press.
Edmiston, B. (1995). Discovering right actions: forging ethical understandings through dialogic interactions, in P. Taylor& C. Hoepper (Eds)Selected Readings in Drama and Theatre in Education. Brisbane, NADIE Publications.
Hurn, C. J. (1993). The limits and possibilities of schooling, An introduction to sociology of education.
Allyn and Bacon, Inc.
Macionis, J. J. (1989). Sociology. 2nd Ed. New Jersey: Englewood Cliffy.
Ottaway, A. K. C. (2010). Durkheim on education. Journal British Journal of Educational Studies. Journal British Journal of Educational Studies, 16(1), 5–16. Retrieved from https://doi.org/10.1080/00071005.1968.9973204
Power, C. F., Higgins, A..& Kohlberg, L. (1989). Lawrence Kohlberg's Approach to Moral Education (New York: Columbia University Press).
Ryan, K. (1986). The new moral education Phi Delta Kappan. 68(4), 228–233. Retrieved from http: hi-ho.ne.jp/taku77/refer/ryan.htm
Winston, J. (1996). Emotion, reason, and moral engagement in drama, Research in Drama Education. 1(2), 189–200.
Winston, J. (1998). Drama, narrative and moral Education: exploring traditional tales in the primary years. London, Falmer.

Downloads

Published

2022-02-21

How to Cite

Bello , M. B. (2022). TEACHERS AND STUDENT’S APPRAISAL OF SECONDARY SCHOOL AS CUSTODIAN OF MORAL VALUES. Jurnal Utilitas, 8(1), 62–71. https://doi.org/10.22236/utilitas.v8i1.8591