Main Article Content

Abstract

Zaman Heian (abad ke 7-11 M) di Jepang adalah zaman berkembangnya karya sastra dengan pengarang pria yang menggambarkan perempuan. Pada zaman tersebut dikumpulkan puisi Jepang yang disebut Tanka yang diberi nama Ogura Hyakunin Isshu oleh Fujiwara no Teika. Perempuan pada setiap karya sastra di masa Jepang yang memiliki budaya patriarki tinggi. Terhadap hal itu, peneliti mengidentifikasi citra fisik, psikis dan sosial yang digambarkan dilihat melalui kajian feminisme. Penelitian citra prempuan pada tanka ke-12 dan 21 Ogura Hyakunin Isshu dengan 100 pengarang dengan 79 penyair pria dan 21 perempuan, menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data studi pustaka yang dijelaskan secara naratif. Citra perempuan yang digambarkan pada tanka begitu perbeda yaitu sedih dan kebingungan akan ketidakpastian dari waktu yang dihabiskan untuk menunggu, dan keceriaan pada sosok bidadari yang menari. Karakter fisik pada sosok wanita dari tanka ini pada Ogura Hyakunin Isshu adalah perempuan digambarkan dengan keindahan bak bidadari dan perempuan ‘sabar’ yang dengan penuh rasa lembut hati menunggu kekasih yang telah lama ditunggu-tunggu hingga bergantinya musim. Citra psikis yang dikagumi dan wanita setia.

Keywords

Ogura Hyakunin Isshu Kajian Feminisme

Article Details

How to Cite
Gusti Ayu Made Aryastiti, & Meilantari, N. L. G. (2023). Citra Perempuan dalam Antologi Tanka 12 dan 21 Pada Ogura Hyakunin Isshu(小倉百人一首). Jurnal Bahasa Jepang Taiyou, 4(1), 1–10. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/taiyou/article/view/9929