Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa jepang. Kedua untuk mengetahui pnggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Terakhir untuk mengetahui perbandiangan kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang dengan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif – kontrastif, yaitu mendeskripsikan penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang dan penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia. Kemudian membandingkan untuk mencari persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kata bantu bilangan bahasa Jepang dan kata bantu bilangan bahasa Indonesia. Hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis penggunaan kata bantu bilangan seperti nin ( 人 ) untuk menghitung orang, chaku ( 甀 )untuk menghitung pakaian, ken (è»’)untuk menghitung rumah. Sedangkan dalam kata bantu bilangan dalam bahasa Indonesia seperti, ekor untuk menghitung binatang, carik untuk menghitung kertas, kuntum untuk menghitung bunga. Perbandinganya yaitu terdapat morfofonemik yaitu perubahan bunyi yang disebabkan karena proses morfologi, dan kata bantu bilangan selalu digunakan di dalam bahasa Jepang. Sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak terdapat morfofonemik, dan juga orang mulai cenderung tida menggunakan kata bantu bilangan di dalam kalimat.

Keywords

kontrastif kata bantu bilangan morfofonemik

Article Details

How to Cite
Burhanudin, & Rina Sukmara. (2020). Analisis Kontrastif Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Jepang dengan Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa Jepang Taiyou, 1(1), 78–93. https://doi.org/10.22236/taiyou.v1i1.6093