Main Article Content
Abstract
Permasalahan kebisingan di lingkungan kerja terutama industri
logam pada hakekatnya merupakan permasalahan multi dimensi,
dari waktu ke waktu menjadi semakin penting untuk diperhatikan dan
dikendalikan sejalan dengan bertambahnya jenis dan jumlah sistem/
produk/komponen engineering. Tuntutan akan produk/komponen dengan
rendah bising sudah merupakan parameter yang sangat menentukan
guna menghasilkan produk dan rancangan yang kompetitif, apalagi bila
dikaitkan dengan era pasar bebas.
Aspek pengendalian kebisingan ini menjadi sangat penting,
karena disamping membawa efek fisis dan biologis pada tenaga kerja,
juga merupakan permasalahan kenyamanan. Sebagai bunyi yang tidak
dikehendaki dan merusak, kebisingan mempengaruhi konsentrasi,
mengganggu komunikasi verbal (speech communication), menyebabkan
berkurangnya kemampuan pendengaran secara temporer dan bertanggung
jawab atas kerusakan indera pendengaran secara permanen.
Keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja di industri logam
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan
mengingat keselamatan dan kenyamanan ini berkaitan erat dengan elemenelemen
sistim
didalamnya seperti material,
mesin,
metode kerja
dan
yang
tak
kalah
pentingnya
adalah elemen manusia dimana hal tersebut sebagai
asset
yang berguna
untuk menjaga kelangsungan suatu perusahaan.
Keterkaitan antara elemen-elemen diatas dalam suatu aktivitas
produksi mempunyai peluang untuk menimbulkan
potensi bahaya, dimana
potensi bahaya tersebut bisa berkembang lagi menjadi bentuk kerugian
seperti yang ditemui pada proses penarikan kawat untuk kabel listrik dari
bahan aluminium atau tembaga. .