JASUS BAHASA: SUATU METODE PEMBELAJARAN BAHASA ASING DI PESANTREN MODERN (REPRESENTASI DALAM NOVEL BERLATAR PONDOK MODERN GONTOR)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan sistem kerja jasus bahasa (matamata/
spionase) dalam menciptakan peserta didik dan lulusan yang terbiasa berbahasa
asing, pada novel berlatar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kajian analisis isi terhadap novel-novel yang
menggunakan latar Pondok Pesantren Gontor sebagai setting cerita. Adapun novel yang
digunakan dalam analisis adalah Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dan Opera van
Gontor karya Amroeh Adiwijaya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan
bahwa metode jasus bahasa sebenarnya dapat diterapkan di instansi manapun dengan
syarat konsistensi dari para pelaksananya, sebagaimana yang ditunjukkan oleh para tokoh
dalam novel Negeri 5 Menara maupun Opera van Gontor. Pelaksana jasus terdiri atas
para pasukan (santri) yang terkena hukuman menjadi jasus oleh mahkamah bahasa milik
pondok. Para jasus ini kemudian mencatat siapa pun santri/peserta didik yang melanggar
peraturan bahasa untuk kemudian dilaporkan dan dipanggil oleh mahkamah bahasa dan
mendapatkan hukuman untuk menjadi seorang jasus.