Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk tentang hubungan pola asuh orang tua
dengan kemandirian anak-anak usia dini 4-5 tahun apakah terdapat hubungan yang
signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun di
TK Nurul Jkhsan IV Cimanggis, Depok. Populasi penelitian ini adalah semua
murid kelompok A di TK urul Ikhsan IV Cimanggis, Depok, sebanyak 30 anak.
Sampel yang diperlukan adalah I0 sampel uji coba instrumen, dan 30 sampel uji
statistik untuk membuktikan hipotesis. Metode pengumpulan data penulis memilih
metode observasi lapangan dengan teknik pengambilan data menggunakan
observasi penelitian terstruktur. Selanjutnya, penulis juga menetapkan rumusan
hipotesis, yakni : Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan
kemandirian anak usia 4-5 tahun. Pembuktian hipotesis diuji dengan pengolahan
data yang dikumpulkan dari lapangan, yakni TK. Nurul Ikhsan IV Cimanggis,
Depok.Tekanan penelitian ini pada pola asuh orang tua sebagai variabel bebas (X)
dan kemandirian anak usia 4-5 tahun sebagai variabel terikat (Y) dengan tolak ukur
data hasil observasi yang dilakukan. Perhitungan data menggunakan rumus korelasi
Product Moment Pearson. Hasil pengolahan data diperoleh nilai rhitung = 0,385 dan
nilai Koefisien Determinasi (KD) diperoleh 14,82%, yang artinya pola asuh orang
tua berpengaruh 14,82 % terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun, sisanya
85,18% merupakan pengaruh faktor lain. Sedangkan nilai rhitung = 0,385, temyata
rhiiung lebih besar dari nilai rrabel (0,374) pada tahap derajat kekeliruan (dk =
30-2), dan taraf signifikansi 55 . Jadi hipotesis penulis bahwa : Ada hubungan yang
signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun di
TK Nurul Ikhsan IV Cimanggis, Depok, terbukti.


 

Keywords

Kemandirian, Pola Asuh, Orang Tua

Article Details

References

    Ayi Setia Budi. 2005. Pentingkah Kemandirian Bagi Anak ?.Jakarta : PT. Alex
    Komputindo.
    Anas Sudjono. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .
    E. Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Rosda.
    Farida, S. Menumbuhkan Kemandirian Anak. www.friendster.com/ridhafarida.
    Hajar Pamadhidan Evan Sukardi S. 2010. Seni keterampilan Anak. Jakarta ; Universitas
    Terbuka.
    Hermawan Wasito. 1998. Pengantar Metodologi Penelitian, Buku Pedoman Mahasiswa,
    Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utarna.
    Hilda Pelawi. 2006. Peran !bu dalam Mengaktualisasikan Kemandirian Anak,
    http://wwwl.bpkpenabur.or. id
    Husen Usman. 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : PT. Raja
    Grafindo Persada.
    J.S. Badudu.1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Sinar Harapan.
    Kartini Kartono. 1992. Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
    M. Iqbal Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta Ghalia
    Indonesia.
    Prayitno & Ennan Arnti, 1999, Psikologi Perkembangan. Jakarta : Grasindo.
    Riduwan.2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.
    Bandung : Alfabeta.
    Singgih, D. Gunarsa.1992. Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia.
    Soegeng Santoso. 2004. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Citra Pendidikan.
    Sugiarto, dkk. 2003 . Teknik Sampling. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
    Sugiyono.2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R & D . Bandung: Alfabeta.
    Suharsimi Arikunto. 1993. Manajemen Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta.
    Sukanda1TUmidi. 2004. Metodologi Penelitian . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
    Yuliani Nurani Sujiono. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT.
    lndeks.
    Zainun Mu ' tadin. Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis Pada Remaja. http://www.epsikologi.com.