Play Dough Sebagai Media Bermain untuk Pengembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini

Abstract

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia
dini berada pada rentang usia 0 - 6 tahun . Anak usia dini adalah anak yang sedang
dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling
pesat. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membahas mengenai : (I)
Perkembangan Anak Usia Dini, (2) Bermain pada Anak Usia Dini, (3)
Pengembangan Sosial Emosi melalui Bermain Play dough. Pada masa ini anak
senang melakukan kegiatannya dengan bermain. Bennain merupakan kebutuhan anak
usia dini dalam memperoleh pengalaman-pengalaman baik secara emosi maupun
interaksi sosial dengan teman sebayanya dan lingkungan sekitamya. Salah satu cara
dalam mengembangkan beberapa aspek-aspek perkembangan yang ada dalam diri
anak usia dini khususnya pada perkembangan sosial emosi anak adalah dengan
bemiain playdough.
Playdough atau adonan mainan merupakan material mencetak tradisional dibuat
sendiri di sebagian besar program prasekolah. Lunak, bisa diremas, dan mudah
dicetak menjadi banyak bentuk atau diratakan. Adonan mainan banyak dikenal
dengan jenis Jempung, tanah liat, dan plastisin. Kesimpulan pada penulisan ini adalah