https://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/issue/feedMETALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik2025-10-15T15:23:15+07:00Yos Nofendrijurnal.metalik@uhamka.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik</strong> adalah jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA. Publikasi jurnal ini, bertujuan menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai oleh peneliti. Jurnal Metalik diterbitkan secara berkala 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu <strong>Februari</strong> dan <strong>September.</strong> Jurnal Metalik mempublikasikan hasil penelitian, pemikiran dan gagasan yang berkaitan dengan bidang ilmu Teknik Mesin (manufaktur, energi, material teknik).</p>https://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/21140Studi Eksperimentasi Posisi Pendingin Termoelektrik pada Kotak Pendingin terhadap Kinerja Sistem Pendingin bertenaga Panel Surya2025-10-15T11:02:07+07:00Rifkyrifky12@gmail.comEki Hadi Setiawan ekihadisetiawan@gmail.comDelvis Agusmandelvisagusman@uhamka.ac.idMohammad Mujirudinmmujirudin@gmail.comArry Avorizanoarryavorizano@gmail.com<p><em>Solar cells are a powerful technology to convert solar energy into electrical energy directly, while thermoelectrics can convert electrical energy (potential difference) into heat energy (temperature difference). The combined solar cell and thermoelectric system is used as an air conditioner. The research was conducted by making a cooling system in the form of a cooling box with a cooling source on the roof side and wall side. The cooling source in this study is a thermoelectric cooling system consisting of a series of thermoelectric modules. The purpose of this study is to find that the position of the TEC affects the cooling results in the cooling box and determine the lowest temperature and performance of the cooling system in the cooling box. The method used is an experimental method with the model is a cooler box with cooler box dimensions: 520mm x 370mm x 440mm.</em> <em>Solar cells as electrical energy suppliers are placed in the presence of sunlight throughout the day and the output power from solar cells is distributed to the thermoelectric cooling system in series. so that thermal energy changes take place on its sides. The cold side of the thermoelectric will absorb heat from inside the cooling box, while the hot side of the thermoelectric will release heat to the environment outside the cooling box. The results showed that the positioning of the thermoelectric cooler on the roof side and the wall side of the cooler box affected the heat transfer and temperature achievement in the center of the cooler box. The average center room temperature achieved by the cooler on the roof side is 23.70 ℃ and 24.75 ℃ on the wall side. While the coefficient of performance of the cooling system in the cooler box with thermoelectric cooler on the roof side amounted to 2.17 and in the thermoelectric cooler on the wall side amounted to 1.8.</em></p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknikhttps://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/21110Perancangan dan Simulasi Mesin Pengayak Tepung Kapasitas 10 Kg2025-10-14T20:34:20+07:00Leo Van Gunawanleovangunawan@polindra.ac.idAdi Kusmayadiadikusmayadi@polindra.ac.idIhsan Ade Yogakusmayadiadi94@gmail.com<p>Proses pengayakan merupakan tahap penting dalam industri pengolahan tepung untuk menghasilkan produk dengan ukuran partikel seragam dan tekstur halus. Namun, pada skala usaha kecil dan menengah, kegiatan ini masih banyak dilakukan secara manual sehingga menurunkan efisiensi dan konsistensi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan mesin pengayak tepung dengan kapasitas 10 kg yang efisien, kuat, dan higienis untuk mendukung produktivitas industri kecil dan menengah. Proses perancangan dilakukan melalui tahap konseptual, pemodelan 3D menggunakan <em>SolidWorks</em>, serta simulasi statik untuk menganalisis kekuatan struktur dan respons mekanik terhadap gaya getar. Desain mesin terdiri atas rangka utama berbahan hollow galvanis 1 mm sebagai penopang global, panci penyaring dan penampungan dari stainless steel 2 mm untuk menjaga higienitas, serta sistem eksitasi getar menggunakan bandul tak seimbang dengan motor induksi ½ HP berkecepatan 1500 rpm. Hasil simulasi menunjukkan tegangan maksimum sebesar 96,6 MPa dengan <em>factor of safety</em> (FOS) sebesar 2,1 dan perpindahan maksimum 0,291 mm, menandakan struktur mampu menahan beban kerja dengan baik. Gaya eksitasi teoritis yang dihasilkan berada pada kisaran ±23–50 N, cukup untuk memecah aglomerat tanpa merusak tekstur tepung. Berdasarkan hasil analisis, desain mesin pengayak tepung ini dinilai layak untuk direalisasikan ke tahap prototipe karena memiliki kinerja mekanik yang stabil, efisien, dan sesuai untuk aplikasi pengayakan tepung skala kecil hingga menengah.</p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknikhttps://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/21049Analisis Kekuatan Rangka Pompa Seri Paralel Menggunakan Fifnite Element Method Dengan Software CATIA V52025-10-15T15:23:15+07:00Fatur Rohimwilarso09@gmail.comWilarso Wilarsowilarso@sttmcileungsi.ac.id<p>Rangka merupakan komponen penting dari sebuah mesin yang berfungsi sebagai penyangga dan memastikan pondasi yang dimiliki sangat kuat untuk menahan beban yang diterima tanpa mengalami kegagalan. kekuatan rangka yang dianalisis dengan baik dapat menyebabkan kerusakan yang struktural yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia dan mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi struktur rangka di bawah beban yang bervariasi, serta untuk mengidentifikasi area-area yang rentan terhadap kerusakan sehingga dapat diambil langkah-langkah preventif dalam tahap desain dan kontruksi. Tujuan dari analisis rangka ini adalah untuk memastikan bahwa struktur rangka memiliki kapasitas memadai untuk menahan beban maksimum yang mungkin terjadi selama masa pakainya. Selain itu, tujuan utama dari analisis rangka ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rangka, seperti material, geometri, dan jenis sambungan yang digunakan. Dengan memahami faktor-faktor ini, mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih material dan konfigurasi struktural yang optimal untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas rangka. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Metode Elemen Hingga (<em>Finite Element Method</em>) yang memungkinkan simulasi dan evaluasi rangka dalam berbagai kondisi beban. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa struktur rangka yang dianalisis memiliki distribusi tegangan yang merata dan deformasi yang minimal di bawah beban desain yang diharapkan. Namun, beberapa titik sambungan dan elemen struktural tertentu menunjukkan konsentrasi tegangan yang lebih tinggi, yang memerlukan perhatian yang khusus dalam desain ulang atau penguatan, temuan ini menekankan pentingnya analisis kekuatan rangka dalam proses desain untuk memastikan keamanan, efisiensi dan daya tahan struktur yang dirancang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa analisis tegangan (<em>stress analysis</em>) pada rangka pompa menunjukkan nilai <em>von mises</em> dengan beban 50 kg, 80 kg dan 100 kg sebesar 24,252 Mpa, 39,24 Mpa, dan 49,05 Mpa. Sedangkan hasil <em>displacement</em> sebesar 8,17mm, 13,06mm, dan 17,00mm. Dan hasil faktor keamanan (<em>safety factor</em>) sebesar 10,18, 6,37, dan 5,09. Dari ketiga hasil pengujian <em>stress analysis</em>, <em>displacement</em> dan <em>safety factor</em> menunjukkan bahwa rangka pompa seri paralel aman untuk digunakan dan mampu menahan beban tanpa mengalami kegagalan atau deformasi yang signifikan.</p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknikhttps://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/21015Rancang Bangun dan Pengujian Mesin Penggiling dan Pengaduk Bumbu Soto Mie Kapasitas 10 kg2025-10-14T20:57:01+07:00Candra Irawancandra@polindra.ac.idClaudha Alba Pradhanaclaudhaalba79@polindra.ac.idAhmad Farhanahmad.farhan@polindra.ac.idTito Endramawantito@polindra.ac.idSukronisukroni1990@polindra.ac.idEmin Harisemin_haris@polindra.ac.id<p>Proses pembuatan bumbu Soto Mie Bogor secara manual membutuhkan waktu yang lama, antara 1 hingga 2 jam untuk mengolah 3 kg bumbu, dan mengandalkan tenaga manusia yang besar. Hal ini mengakibatkan pengadukan yang tidak merata serta mempengaruhi kualitas bumbu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji mesin penggiling dan pengaduk bumbu Soto Mie Bogor dengan kapasitas 10 kg, yang terdiri dari 8 kg bumbu dan 2 kg minyak, guna meningkatkan efisiensi produksi UMKM. Mesin ini menggabungkan fungsi penggilingan dan pengadukan dalam satu unit yang digerakkan oleh motor listrik 0,75 kW dengan sistem transmisi <em>gearbox</em> rasio 1:40. Desain mesin menggunakan perangkat lunak <em>SolidWorks</em> 2021. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin ini dapat mengurangi waktu pengolahan bumbu menjadi sekitar 1 jam, jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode manual yang memakan waktu 3–4 jam. Mesin ini diperkirakan mengonsumsi sekitar 0,75 kWh per hari, dengan biaya listrik bulanan sekitar Rp31.000 jika beroperasi selama satu jam setiap hari. Implementasi mesin ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan kapasitas produksi, dan mengoptimalkan waktu operasional UMKM Soto Mie Bogor.</p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknikhttps://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/21014Kajian Polimer Biodegradable Dari Pati Biji Nangka Dengan Penambahan Gliserol Dan Asam Asetat2025-10-14T20:53:06+07:00Khairul Amalkhairulamal@gmail.comYovial Mahjoedinjmahyoedinl@gmail.comEdi Septeedisepte@gmail.comFirdaus .firdaus@gmail.com<p>Plastik konvensional sulit terurai sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Sebaliknya, plastik <em>b</em><em>iodegradable</em> adalah plastik yang ramah lingkungan karena cepat terdegradasi oleh mikroorganisme. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi pati biji nangka, gliserol dan asam asetat, sebagai plastik<em> biodegredable</em><em>,</em> terhadap sifat mekanik dan biodegradasi<em>. </em>Komposis yang divariasikan terdiri atas pati 3-5 gram, asam asetat 1,5-5 ml dengan jumlah gliserol tetap 1 ml. Uji tarik dilakukan sesuai ASTM D638, sedangkan biodegradasi diuji dengan pemendaman specimen ke dalam tanah selama 5-15 hari. Hasil menunjukan konsentrasi pati dan asam asestat memengaruhi kuat tarik dan elongasi. Nilai tertinggi diperoleh pada pati 5 gram dan asam asetat sebesar 1,17 MPa, sedangkan yang terendah pada pati 5 gram dan asam asetat 1,5 ml sebesar 0,27 MPa. Semua sampel terdegradasi setelah 15 hari, hanya ada satu sampel yang belum terdegradasi dengan tingkat biodegradasi 96%. Hasil penelitian menunjukkan plastik berbasis pati biji nangka berpotensi sebagai material <em>biodegredable, </em>meskipun diperlukan peningkatan kekuatan bahan untuk memenuhi standar SNI.</p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknikhttps://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/20766Analisa Dampak Emisi Gas Buang Pada Kualitas Udara2025-10-15T15:14:12+07:00Adi Nugrohoadinugroho122003@gmail.comJohan WirayudatamaJohanwirayudatama@gmail.comDan Mugisididanmugisidi@uhamka.ac.idAgus Fikriagusfikri@gmail.com<p>Abstrak<br>Pencemaran udara yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi salah satu persoalan lingkungan<br>yang berdampak serius terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh emisi<br>kendaraan terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat serta menelaah upaya penanggulangannya. Metode penelitian<br>dilakukan dengan studi literatur dan analisis data uji emisi kendaraan bermotor dari sumber resmi. Hasil menunjukkan<br>bahwa gas buang kendaraan seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx) memiliki<br>kontribusi signifikan terhadap penurunan kualitas udara yang memengaruhi tanah, air, dan kesehatan pernapasan<br>masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis, asma,<br>penurunan daya tahan tubuh, hingga penyakit paru-paru. Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan perawatan rutin<br>kendaraan, penerapan uji emisi berkala, penggunaan kendaraan ramah lingkungan, serta penyediaan jalur hijau sebagai<br>penyerap polutan. Kesimpulannya, emisi kendaraan memiliki dampak nyata terhadap lingkungan dan kesehatan sehingga<br>dibutuhkan sinergi untuk mengendalikan polusi udara demi kualitas hidup yang lebih baik.<br>Kata kunci: Emisi kendaraan; Kesehatan; Kualitas udara; Polusi; Uji emisi<br>Abstract<br>Air pollution caused by motor vehicle emissions has become one of the environmental problems that seriously affect human health.<br>This study aims to identify the impact of vehicle emissions on air quality and public health and to review possible mitigatio n efforts.<br>The research method was carried out through literature studies and analysis of vehicle emission test data from official sourc es.<br>The results showed that vehicle exhaust gases such as carbon monoxide (CO), hydrocarbons (HC), and nitrogen oxides (NOx)<br>contribute significantly to the decline in air quality, affecting soil, water, and respiratory health in urban and rural area s. High<br>air pollution levels can lead to chronic respiratory disorders, asthma, decreased immunity, and lung diseases. Mitigatio n efforts<br>can be made through regular vehicle maintenance, periodic emission tests, the use of environmentally friendly vehicles, and the<br>provision of green lanes as pollutant absorbers. In conclusion, vehicle emissions have a real impact on the environmen t and health,<br>so synergy is needed to control air pollution for better quality of life.<br>Keywords: Air pollution; Emission test; Health; Vehicle emissions</p>2025-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik