Pengaruh Penggunaan Pengaduk Pada Alat Pengering Gabah Terhadap Waktu Pengeringan Dan Kualitas Gabah

Authors

  • Dicky Syahril Ardiansyah Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
  • Yos Nofendri Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Keywords:

dryer, grain, stirrer, speed, humidity.

Abstract

Abstrak

Beras merupakan sumber makanan utama bagi penduduk Indonesia. Namun ironisnya, Indonesia masih mengandalkan beras impor dari negara lain. Hal ini terjadi karena terhambatnya produksi beras di Indonesia yang disebabkan proses pengeringan gabah masih menggunakan cara tradisional dengan memanfaatkan cahaya matahari. Pengeringan tradisional membutuhkan waktu minimal 3 hari untuk mencapai kadar air yang dibutuhkan gabah untuk penggilingan yang tepat. Mesin pengering gabah dapat  menjadi solusi meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas gabah. Mesin ini dapat mengeringkan gabah dalam waktu yang lebih singkat, sehingga petani dapat menghemat waktu dan biaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengaduk pada pengering gabah terhadap waktu dan juga kualitas gabah. Mekanisme mesin pengering yaitu udara dipanaskan oleh pemanas kemudian ditiupkan menggunakan blower ke gabah, selanjutnya gabah akan diaduk dengan komponen pengaduk yang terdapat didalam mesin, sehingga gabah yang diletakkan di dalamnya akan menjadi kering. Penelitian ini hanya terfokus pada sistem kontrol pengaduk, objek yang dikontrol adalah motor AC 1 fasa ¼ HP yang terhubung dengan pengaduk. Variabel yang digunakan adalah variasi kecepatan putaran pengaduk kecepatan 15 rpm, 30 rpm, dan 45 rpm dan tanpa pengaduk membutuhkan waktu 225 menit, dengan kecepatan putaran pengaduk 15 rpm membutuhkan waktu 75 menit, lalu kecepatan putaran pengaduk 30 rpm membutuhkan waktu 60 menit  dan terakhir  dengan kecepatan 45 rpm membutuhkan waktu 45 menit. pengering, gabah, pengaduk, kecepatan, kelembaban.

Abstract

Rice is the main food source for the Indonesian population. However, ironically, Indonesia still relies on imported rice from other countries. This occurs because rice production in Indonesia is hampered because the grain drying process still uses traditional methods using sunlight. Traditional drying takes a minimum of 3 days to reach the moisture content the grain requires for proper milling. Grain drying machines can be a solution to increase agricultural productivity and grain quality. This machine can dry grain in a shorter time, so farmers can save time and costs. This research uses an experimental method with the aim of determining the effect of the stirrer speed in the grain dryer on time and also the quality of the grain. The mechanism of the drying machine is that the air is heated by a heater then blown using a blower onto the grain, then the grain will be stirred with a stirrer component contained in the machine, so that the grain placed in it will become dry. This research only focuses on the stirrer control system, the object being controlled is a 1 phase ¼ HP AC motor connected to the stirrer. The variables used are varying stirrer rotation speeds of 15 rpm, 30 rpm and 45 rpm and without a stirrer it takes 225 minutes, with a stirrer rotation speed of 15 rpm it takes 75 minutes, then a stirrer rotation speed of 30 rpm takes 60 minutes and finally with speed of 45 rpm takes 45 minutes. dryer, grain, mixer, speed, humidity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Faruq, Falihul Fajri, et al. "Perbaikan Unjuk Kerja Motor Tiga Fasa Sebagai Penggerak Konveyor menggunakan Fuzzy Logic Controller." JURNAL TEKNIK ELEKTRO 12.1 (2023): 73-80.

Awangga, Yoga and Alfi, I. (2019a). Rancang Bangun Mesin Pengering Gabah Berbasis Nodemcu. Universitas Teknologi Yogyakarta, 2(1), 7.

Asmungi, Asmungi, and Naradzar Wahyu Saputro. "MODIFIKASI SISTEM TRANSMISI MESIN ELASTIS UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI." Jurnal Taguchi: Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri 3.1 (2023): 645-658

Dien, Reyvo Rully, Tertius VY Ulaan, and Romels CA Lumintang. "Analisis potensi air panas di bukit kasih kanonang untuk pengering gabah." JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT 3.2 (2014).

Djokosetyardjo, J. M. "Ketel Uap, Cetakan Kelima, Jakarta, PT." Pradya Paramita (2003).

Hamarung, M. A., Kadang, Y., & Soroako, A. T. (2016). 1 , 2 1,2. 04, 16–25.

Handoko, R. (2022). Analisis Efisiesni Blower Mesin Pengering Padi dengan Daya Penggerak 1000 RPM dan 818 RPMdi CV Jasa Bhakti Karawang. Analisis Efisiesni Blower Mesin Pengering Padi Dengan Daya Penggerak 1000 RPM Dan 818 RPMdi CV Jasa Bhakti Karawang, 8(8), 1–8. https://doi.org/10.5281/zenodo.6618707

Hasnan, M. (2017a). Rancang bangun sistem pengering gabah dengan menggunakan arduino. Rancang Bangun Sistem Pengering Gabah Dengan Menggunakan Arduino, 1, 1–72.

Hermansyah, Leo, Hanafi Kharis, and Puji Slamet. "Perancangan Alat Pengering Gabah Berbasis PLC." El Sains: Jurnal Elektro 1.1 (2019): 39-46.

Kana, Melkianus Rihi, Ben V. Tarigan, and Erich UK Maliwemu. "Pengaruh Kecepatan Angin Blower dan Jumlah Pipa Pemanas terhadap LajuPengeringan padaAlat Pengering Padi Tipe Bed DryerBerbahan Bakar Sekam Padi." LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU) 3.2 (2016): 31-36.

Khafizam, S., Watama, S., Feriadi, I., & Ramdhani, D. (2022). Pengaruh Bentuk Sirip Straight Angled dan Right Angled Pada Alat Pengering Lada Tipe Rotary Dryer Berbahan Bakar Biomassa Terhadap Parameter Proses Pengeringan. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(02), 293–300. https://doi.org/10.36418/jist.v3i2.343

Khayati, N. N., Wibowo, M. Si. , N. B., & Ruwanto, M. Si. B. (2018). Analysis Of Mass Movement Area From Microtremor Measurement In Ngroto Hamlet Purwosari Village Girimulyo Subdistrict Kulonprogo Regency. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 1–8.

Mekanova, J., Teknik, P., Universitas, M., & Umar, T. (2016). Mesin Pengering Gabah Sistem Refrigerasi. 2(2), 1–7.

Nusyirwan. (2014a). Kajian Pengering Gabah Dengan Wadah Pengering Berbentuk Silinder Danmekanisme Pengaduk Putar. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cylinder, 1(2), 45–52.

Nusyirwan. (2014b). Kajian Pengering Gabah Dengan Wadah Pengering Berbentuk Silinder Danmekanisme Pengaduk Putar. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cylinder, 1(2), 45–52.

Nusyirwan, N. (2018). Metode Pengering Gabah Aliran Massa Kontinu Sebagai Pengering Alternatif Pada Musim Penghujan Dengan Sumber Energi Dari Cahaya Lampu Mono Kromatis. METAL: Jurnal Sistem Mekanik Dan Termal, 2(1), 47. https://doi.org/10.25077/metal.2.1.47-55.2018

Rifdian, I. S., and Hartono Hartono. "Rancang Bangun Pulse Width Modulation (PWM) Sebagai Pengatur Kecepatan Motor DC Berbasis Mikrokontroler Arduino." Jurnal Penelitian 3.1 (2018): 50-58.

S., R. I., & Hartono, H. (2018). Rancang Bangun Pulse Width Modulation (PWM) Sebagai Pengatur Kecepatan Motor DC Berbasis Mikrokontroler Arduino. Jurnal Penelitian, 3(1), 50–58. https://doi.org/10.46491/jp.v3e1.31.50-58

Santosa, Nandang Imam, et al. "Analisis Penentuan Suhu Mesin Induction Pada Proses Laquering." Creative Research in Engineering (CERIE) 3.2 (2023): 66-72.

Sari Juwita Lelyona. (2017). Uji Performansi Alat Pengering Gabah Tipe Dmp-1 dengan Penambahan Batu Alor Hitam pada Ruang Kolektor dan Ruang Pengering Sebagai Penyimpan Panas. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 5(3), 257–264.

Sary, R. (2016). Kaji eksperimental pengeringan biji kopi dengan menggunakan sistem konveksi paksa. 14(7), 13–18.

Suprapti, N., & Purwanto, A. (2013). Sistem Kontrol Pengaduk Pada Alat Pengering Gabah. Fisika, 6(1), 30–38.

Suprapti, N., Purwanto, A., Fisika, P., Pendidikan, J., Fakultas, F., & Dan, M. (2013). Sistem Kontrol Pengaduk Pada Alat Pengering Gabah Berbasis Mikrokontroler Atmega 8 Mixer Control System on the Paddy Dryer Based on Microcontroller Atmega 8. 30–38.

Tika, Y. Y. (2022a). Mekanisme Beberapa Mesin Pengering Pertanian. Jurnal Penelitian Fisika Dan Terapannya (JUPITER), 4(1), 20. https://doi.org/10.31851/jupiter.v4i1.7975

Tika, Y. Y. (2022b). Mekanisme Beberapa Mesin Pengering Pertanian. Jurnal Penelitian Fisika Dan Terapannya (JUPITER), 4(1), 20. https://doi.org/10.31851/jupiter.v4i1.7975

Umbas, Glendi, Frans Palobo Sappu, and Tertius VY Ulaan. "Pemanfaatan Air Panas Bumi untuk Alat Pengering Gabah di Bukit Kasih Kanonang." JURNAL POROS TEKNIK MESIN UNSRAT 3.2 (2014).

Wahyono, Wahyono, and Ilyas Rochani. "Pembuatan alat uji perpindahan panas secara radiasi." Eksergi 15.2 (2019): 50-59.

Yusuf, Masagus Muhammad, Irianto Irianto, and Syahri Djalil. "Aplikasi Pengolahan Data Alat dan Bahan Kimia Laboratorium Kimia Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang." AL ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4.2 (2019): 6-13.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Ardiansyah, D. S., & Yos Nofendri. (2024). Pengaruh Penggunaan Pengaduk Pada Alat Pengering Gabah Terhadap Waktu Pengeringan Dan Kualitas Gabah. METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik, 3(1), 27–37. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/metalik/article/view/15616