KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika <p style="text-align: justify;">The first printed edition was published in June 2013. Meanwhile, KOMUNIKA&nbsp; starts using the Online Journal System (OJS) in July 2019. Therefore, our publication from June 2013 till December 2015 was back issued. As we grow, we did some alterations in order to make an improvement. The author's guidelines were revised in June 2016 on the article interface. We also employ a journal template for Juli 2019 edition with additional title sours on the first page. Moreover, in the same edition, we also revise focus and scope. KOMUNIKA&nbsp; aims to encourage research in communication studies. KOMUNIKA&nbsp;published two times every year in <strong>Januar</strong>y and <strong>July</strong>.</p> <p style="text-align: justify;">Several other changes are informed in&nbsp;<a href="https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/history">Journal History</a><strong>.</strong></p> en-US Fri, 31 Jan 2025 23:28:57 +0700 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kolaborasi Jurnalisme dan Artificial Intelligence di Indonesia https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/17942 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolaborasi yang berlangsung antara jurnalime dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, serta mengidentifikasi langkah strategis ke depan agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara positif. Adapun metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para informan yang berkaitan langsung dengan isu-isu jurnalisme dan AI, seperti jurnalis dan pemimpin redaksi media. Hasil penelitian menunjukkan, kolaborasi keduanya meliputi:&nbsp; membantu proses riset dan mendapatkan inspirasi, membantu mempercepat proses penulisan berita, membantu chek dan mengoreksi typo pada tulisan berita secara otomatis, membantu tranksrip wawancara dan subtitle otomatis, membantu membuat dan mengedit video serta bank data. Singkatnya, kolaborasi&nbsp; AI dan jurnalisme di media-media Indonesia saat ini hampir menyasar semua proses mulai dari tahapan pengumpulan berita, produksi berita hingga penyerbarluasan berita tersebut kepada khalayak luas. Sementara upaya strategis yang perlu dilakukan kedepannya ialah mendorong pedoman penggunaan AI bagi media di Indonesia segera dibakukan, meningkatkan kompetensi para jurnalis serta kesiapan infrastruktur penunjan sehingga kolaborasi jurnalisme dan AI bisa berdampak positif.</p> Felisianus Novandri Rahmat Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/17942 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0700 Pandawara Group's Social Campaign "Not Cleaning But Reducing": Sentiment, Responses and Actions of Public On Social Media https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/15738 <p>&nbsp;</p> <table> <tbody> <tr> <td> <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;This research aims to determine the actions carried out by the Pandawara Group and the public's response and sentiment in the context of the social movement carried out by @pandawaragroup on social media.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The research method used is a qualitative approach with a descriptive research type. Data collection was carried out through social media searches from March to April 2024. The data analysis technique was discourse analysis of posts related to the Pandawara Group on social media, by Brand24 Application.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; The research results show that the social movement carried out by the @pandawaragroup account with the tagline "Not cleaning but reducing" has fulfilled the three campaign stages according to Ostegraard (2002): awareness, attitude, and action. This is demonstrated by the participation of social media users in cleaning up rubbish in rivers and beaches. Apart from that, research findings show that the response given by social media users to this social movement is by re-sharing content, providing comments, and uploading using the hashtags #pandawara #pandwaragroup #onedayonetrashbag. The public sentiment that emerged regarding the social movement carried out by the Pandawara Group was divided into positive and negative sentiments. Positive sentiment emerged through mentions and posts expressing support and appreciation for the Pandawara Group's actions, while negative public sentiment regarding the Pandawara Group emerged based on concerns about the lack of government support and low public awareness of protecting the environment.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> yuanita setyastuti, Novaria Maulina Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/15738 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0700 Implementasi Strategi AISAS pada Instagram Carousel untuk Meningkatkan Engagement di Museum Muhammadiyah https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/18278 <p>Penelitian ini mengkaji efektivitas strategi AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) dalam meningkatkan engagement pada akun Instagram Museum Muhammadiyah melalui konten carousel. AISAS berfokus pada interaksi berkelanjutan antara merek dan audiens. Data engagement selama enam bulan (Januariā€“Juni 2024) dianalisis secara kuantitatif, dengan hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam metrik seperti jumlah suka, komentar, bagikan, simpan, dan aktivitas profil. Unggahan carousel dengan strategi AISAS berhasil menarik perhatian audiens baru, dengan jumlah suka mencapai 1.200 dan dibagikan sebanyak 20 kali, sejalan dengan temuan bahwa konten visual interaktif memperpanjang durasi interaksi (Zhang &amp; Wang, 2020). Tahapan Pencarian dan Tindakan mendorong eksplorasi lebih lanjut, yang tercermin dalam peningkatan aktivitas profil (259 interaksi), sebagaimana dikonfirmasi oleh studi lokal (Mardhika et al., 2022). Penelitian ini merekomendasikan penggunaan konten carousel dengan penerapan strategi AISAS untuk meningkatkan engagement audiens museum. Meskipun terbatas pada satu institusi dan periode waktu yang singkat, temuan ini memberikan wawasan praktis bagi pemasaran digital di sektor budaya.&nbsp;</p> Muhammad Nasimul Haq raden Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/18278 Sat, 01 Feb 2025 00:00:00 +0700 Analisis Framing Pemberitaan Kasus Bebas Bersyarat Jessica Wongso: Studi Kasus Liputan di Detik.com dan Tribunnews.com https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/17968 <p>Media dan Hukum memiliki hubungan yang saling berkaitan. Dengan adanya media, masyarakat dapat mengetahui hukum yang sedang ramai yang diberitakan oleh media. Berita tentang Bebas Bersyarat Jessica Wongso menimbulkan perdebatan baru di bidang hukum dan sosial. Kasus yang telah lama diperdebatkan kembali menjadi perhatian public. Metode penelitian ini menggunakan pendedkatan kualitatif analisis framing teks media. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, studi pustaka, dan observasi terhadap berita Bebas Bersyarat Jessica Wongso yang dimuat Detik.com dan Tribunnews.com dengan memilih dua berita yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis framing Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang cukup relevan dalam pengemasan berita Bebas Bersyarat Jessica Wongso. Detik.com menunjukan pemberitaan secara mendalam melalui perasaan kepada publik, sedangkan Tribunnews.com memberikan pemberitaan yang mencakup hal Visual yang mencolok dalam pengemasan berita Bebas Bersyarat Jessica Wongso. Detik.com menunjukan perasaan lega yang dirasakan Jessica Wongso ketika bebas, sedangkan Tribunnews.com menunjukan kesan visual yang menunjukan reaksi dan tindakan pada beritanya.</p> Juandilan Fadil Rizky, Gibbran Prathisara Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/17968 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0700 Komunikasi Corporate Social Responsibility dalam Pilar Kesehatan di Metro TV (Studi pada Program CSR Operasi Katarak Gratis) https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/16215 <p><em>Corporate social responsibility requires companies to communicate with their stakeholders. Therefore, corporate social responsibility (CSR) communication is as important as CSR programs. This research aims to find out whether Metro TV conducts corporate social responsibility (CSR) communication and how corporate social responsibility (CSR) communication on the health pillar of the free cataract surgery program. This research uses descriptive qualitative method. Referring to stakeholder theory and the concept of corporate social responsibility (CSR). Data were collected through in-depth interviews with two key informants, namely the CSR &amp; Community Relations Manager and the staff of Metro TV. Informants consisted of Perdami public relations staff as well as two participants of the free cataract surgery program. The results showed that Metro TV communicates corporate social responsibility (CSR) in the health pillar of the free cataract surgery program through various publications containing CSR messages of Metro TV's initiatives and commitments related to the free cataract surgery program channeled in various media such as press releases, Metro TV platforms, news media, and social media. Metro TV's corporate social responsibility (CSR) communication in the health pillar of the free cataract surgery program uses CSR communication strategies classified by Morshing and Schultz, namely stakeholder theory consisting of stakeholder information strategies, stakeholder response strategies, and stakeholder engagement strategies.</em></p> Yani Hendrayani, Sherly Maria Monalisa Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/16215 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0700 Komodifikasi dan Spasialisasi Produk UMKM Kuliner di Media Online infogarut https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/13190 <p>Kuliner telah menjadi salah satu kebutuhan pokok Masyarakat saat ini, hal inilah yang menjadikan industri makanan dan minuman terus berkembang pesat, dengan adanya media sosial membuat tren kulineran semakin hype di masyarakat. Infogarut merupakan media online lokal yang menyajikan informasi, edukasi dan hiburan serta kuliner seputar Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komodifikasi dan spasialisasi di media online infogarut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori ekonomi politik media Vincent Mosco. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi serta didukung oleh studi kepustakaan. Data primer diperoleh dari hasil wawancara informan dan narasumber sedangkan data sekunder berupa hasil observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa di infogarut terdapat 3 jalur komodifikasi antara lain komodifikasi konten lewat komersialisasi konten promosi produk kuliner, komodifikasi audiens yaitu pemanfaatan massa/follower infogarut untuk menarik endorsement masuk, dan komodifikasi pekerja media yang dimana infogarut memanfaatkan jaringan internal mereka untuk menarik endorsement ke infogarut. Spasialisasi di infogarut dapat dilihat dari upaya mereka dalam menjangkau massa lebih banyak lagi lewat penggunaan berbagai media sosial yang sedang hype. Relasi Media di infogarut merupakan kegiatan kerjasama publikasi dengan pelaku usaha, kerjasama tersebut terbagi kedalam 2 jenis yakni kerjasama jangka pendek dan kerjasama jangka panjang.</p> Adnan Suryana Putra Adnan, Zikri Fachrul Nurhadi, Achmad Wildan Kurniawan Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/13190 Fri, 31 Jan 2025 00:00:00 +0700 The Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat untuk Pencegahan Stunting: Ditinjau dari Health Belief Model https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/18261 <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dalam meningkatkan persepsi dan perilaku pencegahan stunting pada ibu-ibu anggota posyandu di Desa Babakan. Dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest, penelitian ini mengukur perubahan persepsi dan perilaku responden sebelum dan sesudah intervensi berupa penayangan video ILM. Elemen Health Belief Model (HBM), seperti persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, efikasi diri, dan isyarat untuk bertindak, dianalisis untuk melihat hubungan dengan tindakan pencegahan stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ILM efektif meningkatkan persepsi kerentanan, keparahan, dan hambatan, tetapi tidak signifikan pada persepsi manfaat, efikasi diri, dan isyarat untuk bertindak. Dari segi perilaku, ILM efektif mendorong tindakan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi tidak memberikan perubahan signifikan pada pemberian makanan bergizi dan konsultasi kesehatan. Hubungan antara karakteristik ibu dan elemen HBM menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berhubungan signifikan dengan persepsi kerentanan dan isyarat untuk bertindak, sementara elemen lain tidak signifikan. Secara keseluruhan, ILM efektif pada aspek tertentu, tetapi diperlukan intervensi tambahan yang lebih praktis untuk mendorong perubahan perilaku secara menyeluruh</p> Hanifa Fauziah, Sarwititi Sarwoprasodjo Copyright (c) 2025 KOMUNIKA https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/18261 Sat, 01 Feb 2025 00:00:00 +0700