Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp <p align="justify"><strong>Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan</strong> E-ISSN:<a href="http://u.lipi.go.id/1490772532">2579-7654</a>, ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1467263435">2528-0945</a>, DOI Prefix<span style="text-decoration: underline;"> <a href="https://doi.org/10.22236/ijopme.v1i1.6583">10.22236/jppp</a> </span>is a is a showcase of original, rigorously conducted educational measurement, assessment, and evaluation. The journal particularly covers manuscripts within the following areas: instrument and assessment development, classroom assessment, and policy and program evaluation in educational settings. Given that the journal prioritizes research reports in evaluation and assessment education, viewpoint articles in the same field will be considered for publication. </p> <p align="justify"><strong>Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan </strong>welcomes research articles, literature reviews, book reviews from various countries in the world that have high-quality on all topics related to current trends issue in evaluation education research to publish in this journal. The article submitted to <strong><em>Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan </em></strong>will be reviewed by two reviewers. Each article published in <strong><em>Jurnal</em></strong><strong><em> Penelitian dan Evaluasi Pendidikan</em></strong> passes the process of double-blind review. The decision made for the article is the result of the Editorial Board's agreement based on the suggestions proposed by the reviewers. Plagiarism scanning will be conducted with the help of Turnitin Anti-Plagiarism Software.</p> <p align="justify"> </p> Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka bekerjasama dengan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI). en-US Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2528-0945 Sinergi Audio dan Visual di Kelas IPAS: Analisis Kebutuhan dan Dampak Media Pembelajaran Digital Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa Sekolah Dasar. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18028 <p><strong>Background:</strong> IPAS (Science and Social Studies) learning in elementary school often involves abstract material, which can impede students' competency achievement. <strong>Digital Audiovisual Learning Media</strong> offers a solution by presenting information concretely and engagingly. However, an in-depth analysis of the needs and the specific impact of this media on learning outcomes is necessary. <strong>Purpose:</strong> This study aims to analyze the need for digital IPAS learning media and evaluate its impact on enhancing Elementary School students' <strong>Competency Achievement</strong>. <strong>Methods:</strong> A quantitative <em>Research and Development</em> (R&amp;D) approach using the ADDIE model, supported by a <em>Pre-Experimental One-Group Pretest-Posttest</em> design. The research subjects were fourth-grade students. Data were analyzed descriptively for needs and using a paired t-test to measure the increase in competency achievement. <strong>Results and Discussion:</strong> The needs analysis showed the urgency for relevant media development. Upon implementation, the digital audiovisual media proved effective, indicated by a significant increase in <em>posttest</em> scores (<em>p</em> &lt; 0.05) in students' knowledge and skills aspects. <strong>Research Contribution:</strong> This study contributes by providing a digital IPAS learning media design that has been tested for validity and effectiveness, which can serve as a practical reference for elementary school teachers.<br /><br /><strong>Latar Belakang:</strong> Pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di Sekolah Dasar seringkali dihadapkan pada materi yang bersifat abstrak, yang dapat menghambat pencapaian kompetensi siswa. <strong>Media Pembelajaran Digital Audiovisual</strong> menawarkan solusi dengan menyajikan informasi secara konkret dan menarik. Namun, analisis mendalam tentang kebutuhan dan dampak media ini terhadap hasil belajar spesifik diperlukan. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran digital IPAS dan mengevaluasi dampaknya terhadap peningkatan <strong>Pencapaian Kompetensi</strong> siswa Sekolah Dasar. <strong>Metode:</strong> Penelitian <em>Research and Development</em> (R&amp;D) menggunakan model ADDIE, didukung dengan desain <em>Pre-Experimental One-Group Pretest-Posttest</em>. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD. Data dianalisis secara deskriptif untuk kebutuhan, dan uji-t berpasangan untuk mengukur peningkatan pencapaian kompetensi. <strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Hasil analisis kebutuhan menunjukkan adanya urgensi pengembangan media yang relevan. Setelah diterapkan, media audiovisual digital terbukti efektif, ditunjukkan oleh peningkatan skor <em>posttest</em> yang signifikan (<em>p</em> &lt; 0.05) pada aspek pengetahuan dan keterampilan siswa. <strong>Kontribusi Penelitian:</strong> Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan desain media pembelajaran digital IPAS yang teruji validitas dan efektivitasnya, yang dapat dijadikan referensi praktis bagi guru SD.</p> Winarni Puji Wahyuni Wardana Ali Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 154 165 10.22236/jppp.v7i1.18028 Bagaimana Taman Bacaan Masyarakat Menguatkan Kemampuan Literasi dan Minat Baca Murid Sekolah Dasar? https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18198 <p>Literasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting bagi perkembangan anak, terutama pada usia sekolah dasar, karena mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengakses pengetahuan dan berpikir kritis. Salah satu strategi efektif untuk mengoptimalkan kemampuan literasi dan minat baca murid adalah melalui taman bacaan masyarakat (TBM). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji berbagai sumber yang membahas pengaruh TBM dalam mendukung kemampuan literasi dan minat baca murid sekolah dasar. Studi ini menelaah berbagai program literasi berbasis aktivitas seperti mendongeng, diskusi buku, serta keterlibatan keluarga dan sekolah dalam menciptakan kebiasaan membaca yang positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi peran TBM berkontribusi besar terhadap peningkatan kemampuan membaca dan pemahaman teks murid, serta memperkuat minat baca mereka. Penyediaan bahan bacaan yang bervariasi, dukungan dari program literasi yang menyenangkan, dan keterlibatan berbagai pihak seperti keluarga dan sekolah terbukti efektif dalam membangun budaya literasi yang kuat. TBM memiliki peran strategis dalam memperkuat kemampuan literasi dan minat baca anak usia sekolah dasar, serta memberikan solusi untuk meningkatkan budaya literasi di komunitas.dengan minat dan memutuskan apakah akan membaca keseluruhan dokumen atau tidak.</p> <p> </p> <p><em>Literacy is a basic skill that is very important for children's development, especially at elementary school age, because it affects their ability to access knowledge and think critically. One effective strategy to optimize students' literacy skills and reading interest is through community reading parks (TBM). This study uses a literature study method to examine various sources that discuss the influence of TBM in supporting elementary school students' literacy skills and reading interest. This study examines various activity-based literacy programs such as storytelling, book discussions, and family and school involvement in creating positive reading habits. The results of the study show that optimizing the role of TBM contributes greatly to improving students' reading skills and understanding of texts, as well as strengthening their reading interest. The provision of varied reading materials, support from fun literacy programs, and the involvement of various parties such as families and schools have proven effective in building a strong literacy culture. TBM has a strategic role in strengthening the literacy skills and reading interest of elementary school children, as well as providing solutions to improve literacy culture in the community.</em></p> Galih Maulana Hendrawan Muhamad Sofian Hadi Dendi Wijaya Saputra Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 1 17 10.22236/jppp.v7i1.18198 Mengatasi Tantangan Disiplin dan Karakter di Sekolah Dasar: Inovasi Pedagogis dan Keterlibatan Multistakeholder https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18199 <p>Pendidikan karakter, khususnya disiplin, esensial bagi pembentukan kepribadian siswa sekolah dasar. Tantangan seperti pengaruh teknologi tidak terkontrol, inkonsistensi pola asuh, dan keterbatasan sumber daya menghambat penanaman disiplin. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas pendekatan penghargaan positif dan pelibatan siswa dalam penyusunan aturan untuk membangun disiplin dan karakter. Menggunakan studi literatur kualitatif, penelitian ini menganalisis teori dan temuan terdahulu. Hasil menunjukkan bahwa pembiasaan positif, keteladanan guru, serta kolaborasi sekolah-keluarga-masyarakat mampu mengatasi tantangan tersebut. Integrasi disiplin dan karakter, didukung program inovatif dan evaluasi teratur, menciptakan lingkungan belajar kondusif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman strategi holistic, penguatan karakter berkelanjutan, membentuk generasi unggul, bertanggung jawab, dan adaptif.</p> <p> </p> <p><em>Character education, especially discipline, is essential for the formation of elementary school students' personalities. Challenges such as the influence of uncontrolled technology, inconsistent parenting patterns, and limited resources hinder the instillation of discipline. This study aims to explore the effectiveness of the positive reward approach and student involvement in the preparation of rules to build discipline and character. Using a qualitative literature study, this study analyzes previous theories and findings. The results show that positive habits, teacher role models, and school-family-community collaboration can overcome these challenges. Integration of discipline and character, supported by innovative programs and regular evaluations, creates a conducive learning environment. This study contributes to the understanding of holistic strategies, continuous character strengthening, forming superior, responsible, and adaptive generations.</em></p> Muhammad Arie Zulfan Muhamad Sofian Hadi Dendi Wijaya Saputra Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 18 30 10.22236/jppp.v7i1.18199 Differensiasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Dengan Media Monopoli Kelas 2 Sekolah Dasar https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18058 <p>Pembelajaran modern di sekolah dasar menuntut adaptasi terhadap keberagaman gaya dan kebutuhan siswa. Meskipun pembelajaran berdiferensiasi relevan, implementasinya terkendala kurangnya strategi konkret, terutama dalam mengakomodasi pembelajaran individualistik di kelas kolektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi media Monopoli Pancasila sebagai instrumen efektif dalam pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran PPKn kelas II SD. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, lalu dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan Monopoli Pancasila signifikan meningkatkan motivasi, interaksi sosial, kerja sama, dan pemahaman konsep PPKn yang abstrak, karena sifat gamifikasi dan kolaboratifnya. Kontribusi penelitian ini adalah menyediakan bukti empiris tentang media permainan sebagai alat diferensiasi pembelajaran PPKn, menawarkan strategi praktis bagi guru, dan menjadi dasar pengembangan kurikulum berbasis permainan.</p> <p><strong> </strong></p> <p><em>Modern learning in elementary schools requires adaptation to the diversity of student styles and needs. Although differentiated learning is relevant, its implementation is constrained by the lack of concrete strategies, especially in accommodating individualistic learning in collective classes. This study aims to analyze the implementation of the Pancasila Monopoly media as an effective instrument in differentiated learning of PPKn subjects for grade II elementary school. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis, then analyzed thematically. The results show that Pancasila Monopoly significantly increases motivation, social interaction, cooperation, and understanding of abstract PPKn concepts, due to its gamification and collaborative nature. The contribution of this study is to provide empirical evidence of game media as a tool for differentiation of PPKn learning, offer practical strategies for teachers, and become the basis for developing a game-based curriculum.</em></p> Sri Sugiarti Muhammad Sofian Hadi Dendi Wijaya Saputra Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 31 44 10.22236/jppp.v7i1.18058 Interaksi antara Gender dan Strategi Belajar dalam Pendidikan Biologi dan Science Berbasis Blended : Implikasi untuk Pedagogi Inklusif https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/19859 <p><em>Inclusive learning is a crucial element in any learning process, including biology. The purpose of this study is to explore the impact of gender interactions and biology learning strategies based on blended learning. The subjects were teachers implementing blended biology instruction. Data were collected through in-depth interviews, exploring all key information triangulated through source and time triangulation. The results indicate a positive impact on biology and science learning processes that respond to blended gender-based interaction. This learning impact will make science and biology learning more inclusive and responsive.</em></p> <p><em> </em></p> <p>Pembelajaran yang inklusif menjadi elemen penting dalam proses pembelajaran tak terkecuali biologi. Tujuan penelitian ini ingin mengeksplorasi dampak interaksi gender dan strategi belajar biologi berbasis blended learning. Subjek penelitian ini diambil dari guru yang menerapkan pembelajaran biologi secara <em>blended</em>. Data diambil melalui wawancara mendalam dengan mengeksplorasi seluruh informasi – informasi utama yang ditriangulasi melalui triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak positif yang terjadi pada proses pembelajaran biologi dan science yang merespons pembelajaran interaksi berbasis gender secara blended. Dampak pembelajaran ini akan menjadikan belajar science dan biologi menjadi lebih inklusif dan responsif.</p> Susanti Murwitaningsih Naswardi Irwan Baadilla Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 45 54 10.22236/jppp.v7i1.19859 Penilaian Autentik dan Kedalaman Kognitif: Evaluasi Sumatif Pengaruh Pembelajaran Mendalam (DL) terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/10360 <p>Background: The need for adaptive graduates demands a shift from superficial learning to Deep Learning (DL), which is ideally supported by Authentic Assessment. However, it is unclear to what extent the integration of the two summatively can significantly improve students' Critical Thinking Skills. Objective: This study aims to evaluate the effect of the application of authentically assessed DL on improving students' critical thinking skills. Method: Using a quantitative approach with a Quasi-Experimental design through a Pretest-Posttest Control Group Design. The population was high school students, with two classes (experimental and control) selected by purposive sampling. Data analysis used a t-test. Results and Discussion: The results showed that the group implementing Authentic Assessment in the DL context experienced a higher and significant increase in critical thinking scores (p &lt; 0.05) compared to the control group. This indicates that authentic tasks in DL encourage students to analyze, synthesize, and evaluate real-world problems. Research Contribution: This study contributes to strengthening the theoretical foundation that Authentic Assessment is a valid evaluation tool for measuring the results of DL, especially in the cognitive depth dimension such as critical thinking.<br /><br />Latar Belakang: Kebutuhan akan lulusan yang adaptif menuntut pergeseran dari pembelajaran superfisial menuju Pembelajaran Mendalam (Deep Learning/DL), yang idealnya didukung oleh Penilaian Autentik. Namun, belum jelas sejauh mana integrasi keduanya secara sumatif mampu meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis siswa secara signifikan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penerapan DL yang dinilai secara autentik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>Quasi-Eksperimen</em> melalui <em>Pretest-Posttest Control Group Design</em>. Populasi adalah siswa SMA, dengan sampel dua kelas (eksperimen dan kontrol) dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil dan Pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang menerapkan Penilaian Autentik dalam konteks DL mengalami peningkatan skor berpikir kritis yang lebih tinggi dan signifikan (<em>p</em> &lt; 0.05) dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa tugas autentik dalam DL mendorong siswa untuk melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi masalah nyata. Kontribusi Penelitian: Penelitian ini berkontribusi dalam memperkuat landasan teoretis bahwa Penilaian Autentik adalah alat evaluasi yang valid untuk mengukur hasil dari DL, khususnya dalam dimensi kedalaman kognitif seperti berpikir kritis.</p> Wahyu Purnomo Dwi Puji Lestari Muhammad Imron Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-23 2025-06-23 7 1 55 78 10.22236/jppp.v7i1.10360 Menumbuhkan Inovasi Berbasis Logika: Pengaruh Penilaian Portofolio Autentik Reflektif dalam Konteks Deep Learning Terhadap Peningkatan Kualitas Argumentasi Kritis dan Solusi Kreatif Siswa. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/11583 <p><strong>Background:</strong> 21st-century education necessitates students master <strong>Critical Thinking</strong> (Logical Argumentation) and <strong>Creative Thinking</strong> (Innovative Solutions). The <strong>Deep Learning (DL)</strong> context requires assessment tools that can capture these complex cognitive processes. <strong>Purpose:</strong> This study aims to evaluate the influence of implementing Reflective Authentic Portfolio Assessment within DL on enhancing the quality of students' critical argumentation and creative solutions. <strong>Methods:</strong> A quantitative <em>Quasi-Experimental</em> approach was utilized, employing a <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. The sample consisted of high school students divided into an experimental group (reflective authentic portfolio) and a control group (traditional assessment). Data were analyzed using ANCOVA. <strong>Results and Discussion:</strong> The experimental group showed a significantly higher increase in both critical argumentation and creative solutions compared to the control group (<em>p</em> &lt; 0.01). Reflection in the portfolio allowed students to review logic and refine solutions. <strong>Research Contribution:</strong> The main contribution is providing empirical evidence that Reflective Authentic Portfolio Assessment is an effective and valid instrument for promoting and measuring the integration of critical and creative thinking skills in a deep learning context.<br /><br /><br /><strong>Latar Belakang:</strong> Pembelajaran Abad ke-21 menuntut siswa memiliki keterampilan <strong>Berpikir Kritis</strong> (Argumentasi Logis) dan <strong>Berpikir Kreatif</strong> (Solusi Inovatif). Konteks <em>Deep Learning</em> (DL) yang berfokus pada pemahaman mendalam memerlukan instrumen penilaian yang mampu menangkap proses kognitif tersebut. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penerapan Penilaian Portofolio Autentik Reflektif dalam DL terhadap peningkatan kualitas argumentasi kritis dan solusi kreatif siswa. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan metode <em>Quasi-Eksperimen</em> dengan desain <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Sampel terdiri dari siswa SMA yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (menerapkan portofolio autentik reflektif) dan kelompok kontrol (penilaian tradisional). Data dianalisis menggunakan ANACOVA. <strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Ditemukan bahwa kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas argumentasi kritis dan solusi kreatif dibandingkan kontrol (<em>p</em> &lt; 0.01). Refleksi dalam portofolio memungkinkan siswa meninjau ulang logika dan menyempurnakan solusi. <strong>Kontribusi Penelitian:</strong> Kontribusi utama adalah membuktikan bahwa Penilaian Portofolio Autentik Reflektif adalah instrumen yang efektif dan valid dalam mempromosikan dan mengukur integrasi keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam konteks pembelajaran mendalam.</p> Ahmad Waluyo Sri Mulyawati Kusumawardana Nita Dewi Lestari Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-25 2025-06-25 7 1 79 108 10.22236/jppp.v7i1.11583 Membentuk Budaya Kinerja Unggul: Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kaitannya dengan Peningkatan Akuntabilitas dan Mutu Lulusan https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18123 <div id="model-response-message-contentr_1dfe7055103c51a5" class="markdown markdown-main-panel enable-updated-hr-color" dir="ltr" aria-live="polite" aria-busy="false"> <p data-path-to-node="8"><strong>Background:</strong> Sustained educational quality improvement heavily relies on a collective performance culture. <strong>Transformational Leadership (TL)</strong> by the Principal is deemed an essential factor in stimulating this culture. However, the empirical correlation between TL implementation and the enhancement of <strong>Institutional Accountability</strong> and <strong>Graduate Quality</strong> requires further investigation. <strong>Purpose:</strong> This study aims to deeply analyze the role of the Principal's TL implementation in cultivating a culture of excellence and its impact on boosting school accountability and graduate quality. <strong>Methods:</strong> A qualitative approach using a <em>multiple-case study</em> design was conducted across three different secondary schools. Data collection techniques included in-depth interviews, participant observation, and documentation study. Data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. <strong>Results and Discussion:</strong> Findings indicate that the dimensions of TL (Idealized Influence, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, and Individualized Consideration) cohesively formed a culture of excellence founded on ownership. This culture subsequently directly drove transparency in teachers' and staff's work processes (Accountability), leading to a significant improvement in student competency achievement (Graduate Quality). <strong>Research Contribution:</strong> The primary contribution of this study is providing a specific and empirically proven TL implementation model that can serve as a practical framework for principals aiming to transform their school culture into a high-quality, performance-oriented one.</p> <p data-path-to-node="5"><strong><br /><br />Latar Belakang:</strong> Peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan sangat bergantung pada budaya kinerja kolektif. <strong>Kepemimpinan Transformasional (KT)</strong> Kepala Sekolah diyakini merupakan faktor esensial dalam menstimulasi budaya tersebut. Namun, kaitan empiris antara implementasi KT dengan peningkatan <strong>Akuntabilitas Institusional</strong> dan <strong>Mutu Lulusan</strong> perlu dikaji lebih mendalam. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam peran implementasi KT Kepala Sekolah dalam membentuk budaya kinerja unggul dan dampaknya terhadap peningkatan akuntabilitas sekolah serta mutu lulusan. <strong>Metode:</strong> Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus jamak (<em>multiple-case study</em>) dilakukan di tiga sekolah menengah yang berbeda. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. <strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Hasil menunjukkan bahwa dimensi KT (Pengaruh Ideal, Motivasi Inspiratif, Stimulasi Intelektual, dan Pertimbangan Individual) secara terpadu membentuk budaya kinerja unggul yang didasarkan pada rasa kepemilikan. Budaya ini kemudian secara langsung mendorong transparansi proses kerja guru dan staf (Akuntabilitas) yang berujung pada peningkatan signifikan pada capaian kompetensi siswa (Mutu Lulusan). <strong>Kontribusi Penelitian:</strong> Kontribusi utama studi ini adalah menyediakan model implementasi KT yang spesifik dan terbukti efektif sebagai kerangka kerja praktis bagi kepala sekolah yang ingin mentransformasi budaya sekolah menjadi berorientasi mutu tinggi.</p> </div> Erna Kusumawati Muhammad Aminudin Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 109 127 10.22236/jppp.v7i1.18123 Menjaring Karakter Emas: Strategi Kepemimpinan Spiritual Kepala Sekolah dalam Menginternalisasi Nilai-nilai Islam dan Membangun Ekosistem Religius Holistik di Sekolah Dasar Islam https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jppp/article/view/18060 <p><strong>Background:</strong> Strengthening religious character at the elementary level requires a leadership strategy that is not merely managerial but spiritually grounded. The Principal, acting as a <strong>Spiritual Leader</strong>, plays a crucial role in creating a school environment that consistently reflects Islamic values. <strong>Purpose:</strong> This study aims to analyze the strategies employed by the Principal of SD Islam Al Azhar 15 Pamulang in internalizing Islamic values and building a <strong>Holistic Religious Ecosystem</strong> to shape students' character. <strong>Methods:</strong> A qualitative research design with a case study approach. Research subjects include the principal, teachers, and parent representatives. Data collection techniques involved in-depth interviews, participant observation, and school program document analysis. <strong>Results and Discussion:</strong> The strategies identified include <em>Modeling</em> (daily role modeling), <em>Coaching</em> (continuous spiritual mentoring), and <em>Integrative Curriculum Design</em>. The implementation of these strategies successfully mobilized the participation of all stakeholders to create the school ecosystem as a center for character development. <strong>Research Contribution:</strong> This study provides a theoretical contribution regarding an effective <strong>Spiritual Leadership</strong> model for Principals as the primary key in the development of religious character in Islamic basic education institutions.<br /><br /><br /><strong>Latar Belakang:</strong> Penguatan karakter religius pada jenjang sekolah dasar memerlukan strategi kepemimpinan yang lebih dari sekadar manajerial, tetapi berlandaskan spiritual. Kepala sekolah sebagai <strong>Pemimpin Spiritual</strong> memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan sekolah yang secara konsisten merefleksikan nilai-nilai Islam. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 15 Pamulang dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dan membangun <strong>Ekosistem Religius Holistik</strong> untuk membentuk karakter siswa. <strong>Metode:</strong> Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (<em>case study</em>). Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan perwakilan orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen program sekolah. <strong>Hasil dan Pembahasan:</strong> Strategi yang ditemukan meliputi <em>Modeling</em> (keteladanan sehari-hari), <em>Coaching</em> (pendampingan spiritual berkelanjutan), dan <em>Integrative Curriculum Design</em>. Implementasi strategi ini berhasil menggerakkan partisipasi seluruh <em>stakeholder</em> untuk menciptakan ekosistem sekolah sebagai pusat pengembangan karakter. <strong>Kontribusi Penelitian:</strong> Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis mengenai model <strong>Kepemimpinan Spiritual</strong> Kepala Sekolah yang efektif sebagai kunci utama dalam pengembangan karakter religius pada lembaga pendidikan Islam dasar.</p> Nur Asiah Zein Muhammad Soffian hadi Niswah Zahrotul jannah Achda Fitriah Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 2025-06-30 2025-06-30 7 1 128 153 10.22236/jppp.v7i1.18060