Main Article Content

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab mempunyai peranan penting dalam konteks pendidikan, khususnya di kalangan masyarakat muslim. Konsep pembelajaran bahasa Arab mencakup suatu pendekatan sistematis untuk menguasai empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak (istima'), berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan menulis (kitabah). Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan dan menjadi dasar penguasaan bahasa Arab secara efektif. Namun, tantangan dalam pembelajaran bahasa Arab di Indonesia sering kali disebabkan oleh perbedaan struktur dan pemahaman dibandingkan dengan bahasa sehari-hari, serta metode pengajaran yang kurang interaktif. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam strategi pengajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Pendekatan yang humanis dan interaktif diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, sehingga siswa tidak hanya menjadi penerima, tetapi juga aktif dalam proses pembelajaran informasi. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang konsep pembelajaran bahasa Arab dan keempat keterampilannya sangat penting untuk mencapai kompetensi kebahasaan yang diharapkan.


Kata Kunci : Pembelajaran bahasa Arab, kemahiran berbahasa, metode pengajaran, interaksi.   

Keywords

Arabic language learning, language proficiency, teaching methods, interaction تعلم اللغة العربية ، إجادة اللغة ، طرق التدريس ، التفاعل

Article Details

How to Cite
bani yunus, deden. (2025). مفهوم تعلم اللغة العربية وإجادة اللغة العربية. Riyahuna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 4(2), 87–98. https://doi.org/10.22236/jpba/4217566

References

  1. Al-Munawi. (1976). Faid Al-Qadir Fi Syarh Al-Jami' Ash-Shagir. Beurit: Daral-Jail.
  2. Azhar, A. (2024). Bahasa Arab dan Pengajaranya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Badudu, J. (1996). Pintar Berbahasa Indonesia 1 : Petunjuk Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Balai Pustaka.
  4. Fuad Mahmud, A. (1992). Ulyan Al-Maharah Al-Lughawiyah Mahmiyatuha Wa Turuqu Tadrisuha. Riyadh: Darul Muslim.
  5. Guntur Hendri, T. (1994). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  6. Guntur Tarigan, H. (1981). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  7. Hendra, d. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Digital (Teori & Praktik). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  8. Indonesia., P. P. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  9. Khalilullah, M. (2014). Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja.
  10. Latifah, U. d. (2023). “Metode Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Al-Qiro`ah (Ketrampilan Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Didepan Kelas Dan Ditirukan,” Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI. Al-Maghazi: Arabic Language in Higher Education, Vol. 1, No. 1, 246-53.
  11. Mubarook, Z. (2010). Sosiologi Agama. Malang: UIN Malik Press.
  12. Purwanto. (2002). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  13. Rahmaini. (2016). "Strategi Pembelajaran Maharah Kalam Bagi Non-Arab. Ihyaul 'Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 11(1), 228.
  14. RI, D. A. (2005). Mushaf Al-Qur'an Terjemah. Jakarta: Al-Huda.
  15. Sarip, A. (2018). “Arabic Speaking Material Design Using Content and Language Integrated Learning ( CLIL ),”. International Journal of Humanities and Cultural Studies, 272.
  16. Suardi, I. (2016). Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah. Yogyakarta: Deepublish.
  17. Thohir, M. d. (2021). Metode Pembelajaan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Asing. Sidoarjo: Kanzum Books.
  18. Zaky Sya'bani, M. d. (2019). Pembelajaran Maharatul Istima dengan Menggunakan Media Youtube di. Al-Mufid: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1-4.
  19. Zulkiflih, M. &. (2021). Pemebelajaran Keterampilan Menulis (Maharah Al-kitabah). Loghat Arabi: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab, No. 2, 22.