Kepuasan Pernikahan Pada Wanita Dewasa Awal Yang Melakukan Pernikahan Kembali

Nuram Mubina, Ayu Anisatuzzulfi

Abstract

Setiap individu mendambakan suatu rumah tangga yang baik, yang penuh dengan kebahagiaan. Setiap individu menginginkan pernikahan  yang dilaksanakan tetap utuh sepanjang masa kehidupannya, tetapi banyak pernikahan yang dibina dengan susah payah harus berakhir dengan perceraian. Periode pasca perceraian menimbulkan gejolak emosi dan kebutuhan-kebutuhan sebagai makhluk sosial yang tidak terpenuhi. Sehingga individu melakukan pernikahan kembali untuk memenuhi kepuasan dalam pernikahan yang sebelumnya gagal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepuasan pernikahan pada wanita dewasa awal yang melakukan pernikahan kembali. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua subjek wanita dewasa awal yang pernah bercerai dan melakukan pernikahan kembali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis sehingga pengambilan data dilakukan secara intensif, mendalam, dan komprehensif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sarana audio. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah manusia, yaitu peneliti sendiri. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti melakukan uji kredibilitas melalui triangulasi data serta melakukan konfirmabilitas. Kegiatan analisis data dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab perceraian dari kedua subjek adalah adanya konflik dengan pasangan serta adanya campur tangan keluarga. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan pada subjek WD cenderung rendah. Sedangkan, kepuasan pernikahan pada subjek MK cenderung tinggi

Full text article

Generated from XML file

Authors

Nuram Mubina
nurammubina@uhamka.ac.id (Primary Contact)
Ayu Anisatuzzulfi
Mubina, N. ., & Anisatuzzulfi, A. . (2020). Kepuasan Pernikahan Pada Wanita Dewasa Awal Yang Melakukan Pernikahan Kembali. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.22236/jippuhamka.v6i1.9261
Copyright and license info is not available

Article Details