Efektivitas Token Economy pada Anak ADHD di Pondok Pesantren Nuurudzholaam, Purwakarta
Abstract
Token economy merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran khususnya sebagai upaya dalam pembentukan perilaku anak. Terdapat dua subjek di Yayasan Raudhah Syarifah dengan rentang usia 6-8 tahun, yang diidentifikasi adanya kecenderungan mengalami ADHD. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam hal pembelajaran didalam kelas, dan mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas hingga selesai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi, dengan teknik pengambilan data observasi dan wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa token economy cukup efektif di terapkan pada anak-anak dan membantu anak-anak dalam kegiatan pembelajarannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan token economy dinilai efektif pada anak ADHD, karena dapat meningkatkan konsentrasi anak dan mampu mengurangi efek dari perilaku anak ADHD.
Abstract
A token economy is a way that can be used to achieve learning objectives, especially in order to made children behavior. There are two subjects in Yayasan Raudhah Syarifah with age 6-8 years identified to have ADHD. Aim of this research is to promote the concentration of children in the learning process in the class dan to follow learning activities until the class is finished. This research using a qualitative methodology of phenomenology and technique to get the data were observation and interview. Results show that a token economy is effective to be applied to children and to help children in the learning process. Findings conclude token economy effective to help ADHD to increase the concentration of the children and reducing the effect of ADHD.