Hubungan Etnosentrisme dan Wisdom pada Masyarakat Komunitas Betawi

Annas Baihaqi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterhubungan antara etnosentrisme masyarakat etnis tertentu dengan wisdom (kearifan). Etnosentrisme merupakan sikap yang melibatkan perasaan yang kuat untuk mementingkan kelompok etnisnya sendiri. Hal tersebut ditunjukkan dengan melibatkan beberapa ekspresi pada kelompoknya sendiri dan kelompok lain (Boris Bizumic dkk, 2009). Sementara kearifan didefinisikan sebagai kombinasi dari karakteristik-karakteristik kepribadian yang mencakup kognitif, reflektif dan afektif dari tradisi kearifan masyarakat timur (Ardelt, 1997). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan anggota sebuah komunitas etnis Betawi (N = 100; usia 20-55 tahun) sebagai partisipan penelitian. Instrumen yang digunakan Skala Etnosentrisme yang dikembangkan oleh Boris Bizumic,dkk (2009) dan Three-Dimensional Wisdom Scale (3D-WS) yang dikembangkan oleh Ardelt (2003). Hasil analisa menggunakan Pearson Correlation diperoleh R sebesar -0,326 (Sign.P<0.01) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara etnosentrisme dengan wisdom pada masyarakat komunitas betawi.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Annas Baihaqi
annasbaihaqi@uhamka.ac.id (Primary Contact)
Baihaqi, A. (2016). Hubungan Etnosentrisme dan Wisdom pada Masyarakat Komunitas Betawi. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 2(1), 9–16. https://doi.org/10.22236/jippuhamka.v2i1.9205
Copyright and license info is not available

Article Details