HUBUNGAN ANTARA PHYSICAL APPEARANCE PERFECTIONISM DAN BODY SATISFACTION PADA PENGGUNA TIKTOK
Abstrak
TikTok, sebagai platform media sosial populer di kalangan remaja dan dewasa muda, memengaruhi cara individu melihat dan menilai penampilan fisik mereka. Paparan konten yang menonjolkan gaya hidup, fashion, dan citra tubuh ideal dapat meningkatkan physical appearance perfectionism dan memengaruhi body satisfaction. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara physical appearance perfectionism dan body satisfaction pada pengguna TikTok. Pendekatan kuantitatif dengan purposive sampling digunakan dalam penelitian ini, melibatkan 139 partisipan (M = 18,08; SD = 3,01) yang berusia 13–24 tahun. Instrumen yang digunakan adalah Physical Appearance Perfectionism Scale (PAPS) dan Adolescent Body Image Satisfaction Scale (ABISS) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara physical appearance perfectionism dan body satisfaction (r = -0.505, p < 0.01), yang berarti semakin tinggi physical appearance perfectionism, semakin rendah body satisfaction pada pengguna TikTok. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi kelompok usia berbeda atau platform media sosial lain untuk memperluas generalisasi temuan.
Kata Kunci: body satisfaction; media sosial; physical appearance perfectionism; remaja; TikTok