PERAN GROWTH MINDSET DAN SELF-COMPASSION TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA

Muhammad Reza, Shania Finnalia, Fatin Wahidah

Abstrak

Remaja sebagai individu yang berada pada periode perkembangan transisi dari masa anak-anak hingga masa dewasa. Seseorang dengan tingkat subjective well-being yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengatur emosi dan mengatasi masalah dengan baik. Self-compassion mencerminkan sikap baik pada diri, dengan tidak menyalahkan kondisi, kekurangan, dan pengalaman yang terjadi pada diri remaja. Perkembangan pola pikir yang dimiliki individu bisa membuat hidup individu lebih maju atau bahkan sebaliknya bisa menjadi lebih kurang baik hal ini merupakan pengertian dari growth mindset.  Penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengetahui pengaruh growth mindset dan self-compassion pada subjective well-being remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif. Sample pada penelitian ini adalah remaja awal yang berusia 13-17 tahun pada remaja di Purbalingga. Penelitian ini menggunakan teknik non random sampling, pengambilan sampel yang digunakan ialah quota sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan tiga alat ukur, yakni skala subjective well-being dari dari Diener (2009), skala self-compassion dari Neff (2003), dan skala growth mindset dari Chen (2021) yang memiliki koefisien reliabiltias sebesar 0,785; 0,747; 0,727. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth mindset berpengaruh terhadap subjective well-being sebesar (17,0%) dan self-compassion berpengaruh terhadap subjective well-being sebesar (42,5%). Secara bersama-sama growth mindset dan self-compassion berpengaruh terhadap subjective well-being sebesar (32,0%). Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, H2 diterima dan H3 diterima. Jika angka atau arah koefisien regresi bernilai positif (+) maka arah garisnya bertambah (naik) sedangkan jika bernilai negatif (-) maka arah garisnya berkurang (turun). Pada penelitian ini nilai regresi positif maka dapat dinyatakan bahwa growth mindset dan self-compassion berpengaruh positif terhadap subjective well-being pada remaja. Hasil dan pembahasan penelitian akan didiskusikan lebih lanjut di dalam artikel.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Penulis

Muhammad Reza
reza17401@gmail.com (Kontak utama)
Shania Finnalia
Fatin Wahidah
Reza, M., Finnalia, S., & Wahidah, F. (2023). PERAN GROWTH MINDSET DAN SELF-COMPASSION TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA . Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 9(2), 1–12. https://doi.org/10.22236/jippuhamka.v9i2.11386
##submission.license.notAvailable##

Rincian Artikel