Main Article Content

Abstract

Women's organizations are formed from among women themselves, because of the self-awareness of women. The steps taken by women figures throughout history are proof of the seriousness of Indonesian women to lay the foundation for the women's movement in the name of humanity and social justice. Fujinkai was one of the organizations that were allowed to remain standing during the Japanese occupation. This article will discuss the women's movement that emerged in the 19-20 centuries, by explaining the role of several women at that time. This discussion is limited temporally, namely in the pre-independence period only. In writing articles, the author uses the historical method by going through a series of stages such as gathering sources (heuristics), verification (historical criticism, validity of sources), interpretation, and writing. From this research resulted in several discussions, namely: 1) Women and the nature of humanity, 2) Women's movements in the colonial period, 3) Women during the Japanese colonial period.

Keywords

Organisasi Gerakan Perempuan

Article Details

References

  1. Adji, M. 2010. Peran Perempuan Indonesia dalam Perjuangan Kebangsaan (Membaca Tokoh Nyai Ontosoroh pada Novel Bumi Manusia). Yinyang Jurnal Studi Gender dan Anak, 5(2), 261-272.
  2. Arbaningsih, D. 2005. Kartini dari Sisi Lain: Melacak Pemikiran Kartini tentang Emansipasi Bangsa. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
  3. Aripurnami, S. 2013. Jelajah Gerakan Perempuan untuk Demokrasi di Indoensia. Jurnal Afirmasi, 2(1), 209-235.
  4. Hidayat, Mukmin. 1980. Beberapa Aspek Perjuangan Kaum Wanita. Jakarta: Binacipta.
  5. Maria Ulfah Subadio dkk, 1983. Peranan dan Kedudukan Wanita Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  6. Munthe, Hadriana. 2003. Perkembangan Situs dan Peranan Wanita Indonesia. Medan: Universitas Sumatra Utara.
  7. Panitia Kongres Wanita Indonesia. 1986. Sejarah Setengah Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  8. Pears, R. & Connell, R. 2015. Gender norms and the economy: insights from social research. Fem Econ, 22: 30–53.
  9. Ricklefs. 2011. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: UGM Press
  10. Sadili, S. 1988. Pengembangan Diri Wanita dalam Keluarga dan Lingkungan Sosial. Jakarta: Djambatan.
  11. Sondarika, W. 2017. Peran Wanita dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Masa Pendudukan Jepang. Jurnal HISTORIA, 5(2), 2337-4713.
  12. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
  13. Suhartono, 2006. Sejarah. Jakarta: Widya Utama
  14. Wiriaatmadja, R. 1986. Dewi Sartika. Jakarta: Deparrtemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  15. Yanti, R. D. 2020. Potret Gerakan Perempuan pada Abad Ke 20 di Batavia: Poetri Mardika 1912. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 3(2), 135–144.