Main Article Content

Abstract

Uni Emirat Arab terkenal di dunia sebagai lambang globalisasi dan sebagai pintu untuk masuk wilayah Arab dan sekitarnya serta sebagai jembatan antara Timur dan Barat. Uni Emirat Arab memiliki sumber kekayaan yang berasal dari minyak bumi dan tambang mineral yang berguna untuk pembangunan di Uni Emirat Arab. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas tentang kuasa ekonomi Uni Emirat Arab di Timur Tengah. Sedangkan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan 4 tahapannya, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menemukan bahwa Uni Emirat Arab sebagai negara kedua yang kaya di Timur Tengah dengan kekayaan minyak bumi dan tambang mineralnya yang membuat negara ini memiliki perekonomian yang sangat tinggi di bawah Qatar. Namun, Uni Emirat Arab tidak hanya bergantung pada sektor tersebut, melainkan juga pada sektor lain, seperti UKM, perkebunan, infrastruktur, dan pariwisata. Negara ini praktis tidak mengalami dampak signifikan akibat krisis ekonomi dan perlambatan perekonomian global.

Keywords

Timur Tengah Uni Emirat Arab Ekonomi

Article Details

References

  1. Ananda, R., & Bosra, M. (2019). Yayasan Pendidikan Islam Tompobulu, 1962-2010. Jurnal Pattingalloang, 6(3), 88–95.
  2. Bafadal, I. M. I. (2018). Motif Dibalik Pengembangan Industri Penerbangan Uni Emirat Arab. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 7(3), 202.
  3. Balat, M. (2006). The position of oil in the Middle East: potential trends, future perspectives, market and trade. Energy Sources, Part A, 28(9), 821–828.
  4. Budiardjo, M. (2003). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia pustaka utama.
  5. Citradi, T. W. G. (2019). Top! Uni Emirat Arab Era 1960-an Naik Unta, Kini Kaya Raya. Retrieved from cnbcindonesia.com website: https://www.cnbcindonesia.com/news/20190910153307-4-98378/top-uni-emirat-arab-era-1960-an-naik-unta-kini-kaya-raya
  6. Grant, J., Golawala, F. S., & McKechnie, D. S. (2007). The United Arab Emirates: the twenty"first century beckons. Thunderbird International Business Review, 49(4), 507–533.
  7. HN, S. (2016). Perekonomian Uni Emirat Arab, Kemegahan Dunia di Semenanjung Arab. Retrieved from ajarekonomi.com website: https://www.ajarekonomi.com/2016/10/perekonomian-uni-emirat-arab-kemegahan.html#:~:text=Perekonomian Uni Emirat Arab%2C Kemegahan Dunia di Semenanjung Arab,-Beberapa negara di&text=Sementara berdasarkan data the International,kapita mencapai US%24 67.94 ribu.
  8. Insani, R. N., & Indra, I. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi pada 20 Negara OKI Tahun 2009-2013. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(2), 141–156.
  9. Istadiyantha. (2010). Permasalahan Istilah Timur Tengah. Jurnal CMES (Jurnal Studi Timur Tengah), 1(2), 177–190. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/264715/MjY0NzE1
  10. ITPC DUBAI – UNITED ARAB EMIRATES MARKET BRIEF 2013. (n.d.). Retrieved from http://djpen.kemendag.go.id/membership/data/files/7c6da-MB-ITPC-DUBAI-11-2013.pdf
  11. Kuswono, K., Saputra, K. A., & Agustono, R. (2019). Menyandingkan Ajaran Islam dan Komunisme: Pemikiran Haji Misbach (1912-1926). Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 58–69.
  12. Lestari, E. V. (2020). Negara Islam Terkaya di Dunia, Uni Emirat Arab Bukan yang Pertama.
  13. Padjadjaran, T. P. S. T. T. U. (n.d.). Sekilas Mengenai Studi Timur Tengah. Retrieved from https://fisip.unpad.ac.id/pusdi/pstt/wp-content/uploads/2018/10/Download_SEKILAS-MENGENAI-STUDI-TIMUR-TENGAH.pdf
  14. Paryadi, D. (2019). Dampak Kerja Sama Perdagangan Indonesia dengan Negara Gulf Cooperation Council (GCC). Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 2(3), 210–225.
  15. Pradana, A. M. N., & Yulianti, D. (2017). Peran Liga Arab Pada Konflik di Timur Tengah Dalam Perspektif Ekonomi-Politik Internasional. Jurnal ICMES, 1(1), 99–120.
  16. Pratama, M. F. (2004). Kebijakan Sheikh Zayed 1971-2004: Bidang politik , ekonomi , sosial budaya Uni Emirat Aarab. Universitas Indonesia.
  17. Raharjo, R. O., & Jamal, M. (2018). PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN BANK SYARIAH DI TIMUR TENGAH. PROCEEDING AFRO-ASIAN UNIVERSITY FORUM, 960.
  18. Rohman, F. (2017). CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN DI UNI EMIRAT ARAB. Jurnal Bisnis Dan Manajemen (Journal of Business and Management), 15(2), 79–98.
  19. Ruslin, I. T. (2013). Memetakan Konflik di Timur Tengah (Tinjauan Geografi Politik). JPP (Jurnal Politik Profetik), 1(1).
  20. Safitry, S. N., & Haryanto, A. (2019). Perbandingan Nitaqat dan Tawteen. Jurnal ICMES, 3(2), 160–183.
  21. Sejarah dan Perkembangan Uni Emirat Arab. (n.d.). Retrieved from http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21397/6. BAB II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
  22. Sejarah, T. D. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
  23. Triyono, A. (2018). PELIPUTAN MEDIA ONLINE ATAS KEBIJAKAN POLITIK RI TERHADAP KRISIS QATAR UNTUK MENDUKUNG DIPLOMASI INTERNASIONAL. Jurnal Egaliter, 1(2).
  24. Tumanggor, F. A. (2018). Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Situasi Ekonomi Qatar. Universitas Sumatera Utara.
  25. Uni Emirat Arab PDB Nominal. (2020). Retrieved from ceicdata.com website: https://www.ceicdata.com/id/indicator/united-arab-emirates/nominal-gdp
  26. Wening, T. (2010). Kisah Pengalaman Pekerja Domestik Migran Indonesia (Studi Kasus di Penampungan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab). Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/135773-T 28010-Kisah pengalaman-Abstrak.pdf
  27. Wibowo, P. (2010). Fenomena Neorevivalisme Islam dalam Dunia Internasional. Jurnal Global Dan Strategis, 4(2), 169–188.