Main Article Content

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia yang sudah berlangsung sekitar 6 bulan membuat sektor pendidikan melakukan pembelajaran secara daring. Hal ini menimbulkan permasalahan seperti kurang siapnya guru/dosen dalam menghadapi sistem pembelajaran daring serta guru/dosen yang memberikan banyak materi dan tugas kepada peserta didik/mahasiswa. Permasalahan tersebut juga menantang guru/dosen sejarah untuk membuat pembelajaran sejarah secara daring menjadi menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan tantangan dan peluang yang dihadapi pembelajaran sejarah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan instrumen studi dokumen atau dokumentasi. Hasilnya ditemukan bahwa terdapat peluang dalam melaksanakan pembelajaran sejarah secara daring, yakni guru/dosen dapat menggunakan Whatsapp, Facebook, Instagram, Google Classroom, Zoom, Google Meet, Youtube, Discord, dan tur virtual cagar budaya untuk menunjang pembelajaran daring. Selain itu, guru/dosen harus memasukkan pembelajaran sejarah yang juga berfokus kepada ranah afektif, sehingga tertanam nilai-nilai karakter yang dapat diinternalisasikan ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didik/mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan dengan adanya peluang-peluang yang diuraikan di atas dapat membuat pembelajaran sejarah lebih menarik lagi untuk dipelajari bagi peserta didik/mahasiswa.

Keywords

Pembelajaran Sejarah Pandemi Covid-19 Pembelajaran Daring

Article Details

References

Read More