Main Article Content
Abstract
Artikel ini mengkaji tentang peristiwa PRRI dalam pemberitaan koran The Press. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana isi pemberitaan PRRI dalam koran The Press 1958. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan bagaimana isi pemberitaan koran PRRI dalam koran The Press 1958. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1). Heuristik, merupakan tahap awal yang dilakukan yaitunya pengumpulan sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh melalui studi pustaka. 2). Kritik sumber, yang bertujuan untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh, dalam tahapan ini dilakukanlah kritik internal dan kritik eksternal. 3). Interpretasi, merupakan tahapan menganalisis sumber-sumber yang sudah didapat, dan 4). Historiografi, tahapan terakhir dari penelitian sejarah yaitu penulisan dari hasil penelitian yang telah dilakukan kedalam sebuah karya ilmiah yang datanya dapat dibuktikan dengan akurat. Hasil penelitian ini mengungkapkan pemberitaan mengenai peristiwa PRRI. The Press merupakan media asing yang memberitakan tentang peristiwa PRRI selama enam bulan pada tahun 1958, dalam pemberitaanya tersebut The Press memiliki berbagai pokok pembahasaan yang berbeda ditiap bulannya diantaranya; komunisme di Indonesia, politik, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa PRRI, Mr. politikWilhelm Pesik serta pribadi Soekarno, dan beberapa berita yang berkaitan dengan peristiwa PRRI. Selanjutnya diketahui bahwa The Press didalam pemberitaanya tidak hanya melalui sumber berita yang dikumpulkan secara lansung dari lapangan, melainkan juga mengambil sumber dari media lainnya.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Anhar Gonggong, Abdul Qahher Mudzakar: Dari Patriot Hingga Pemberontak, Jakarta: Grasindo, 1992
- Audrey Kahin, Dari Pemberontakan Ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia 1926- 1998 (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005)
- Barbara Sillars Harvey, Pemberontakan Kahar Muzakkar Dari Tradisi Ke DI/TII, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989)
- Mestika Zed, Perlawanan Seorang Pejuang (Jakarta: Pustaka sinar Harapan,2014)
- Nugroho Notosusanto, 30 Tahun Indonesia Merdeka Tahun 1950-1964, (Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada, 1988)
- Syamdani, Pemberontakan Atau Bukan,( Yogyakarta, Media Pressindo, 2008)
- The Press, Communism in Indonesia Party Leader’s Views, January 31 1958
- The Press, Control of Gold Sought by Rebels, February 19 1958
- The Press, South Sumatran Attitude, February 18 1958
- The Press, Young Colonels Rebellion Arrest Order from Jakarta, February 14 1958
- Yulia, Refni, et al. "Revitalisasi Kawasan Kota Tua Padang sebagai Salah Satu Alternatif Wisata Sejarah di Kota Padang." Bakaba: Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan 6.2 (2022): 17-22.
References
Anhar Gonggong, Abdul Qahher Mudzakar: Dari Patriot Hingga Pemberontak, Jakarta: Grasindo, 1992
Audrey Kahin, Dari Pemberontakan Ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia 1926- 1998 (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005)
Barbara Sillars Harvey, Pemberontakan Kahar Muzakkar Dari Tradisi Ke DI/TII, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989)
Mestika Zed, Perlawanan Seorang Pejuang (Jakarta: Pustaka sinar Harapan,2014)
Nugroho Notosusanto, 30 Tahun Indonesia Merdeka Tahun 1950-1964, (Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada, 1988)
Syamdani, Pemberontakan Atau Bukan,( Yogyakarta, Media Pressindo, 2008)
The Press, Communism in Indonesia Party Leader’s Views, January 31 1958
The Press, Control of Gold Sought by Rebels, February 19 1958
The Press, South Sumatran Attitude, February 18 1958
The Press, Young Colonels Rebellion Arrest Order from Jakarta, February 14 1958
Yulia, Refni, et al. "Revitalisasi Kawasan Kota Tua Padang sebagai Salah Satu Alternatif Wisata Sejarah di Kota Padang." Bakaba: Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan 6.2 (2022): 17-22.