Main Article Content

Abstract

Era teknologi informasi yang semakin maju, pendekatan tradisional dalam menyampaikan cerita-cerita sejarah telah bergeser menuju penggunaan platform pembelajaran daring yang memanfaatkan berbagai media digital. Tujuan dari penulisan oleh peneliti adalah menganalisis metode tutur sejarah dalam pembelajaran digital untuk memperkuat nasionalisme bangsa di abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualititatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penulisan menghasilkan berdasarkan dengan analisis konseptual dan contoh implementasi praktis, artikel ini menjelaskan pembelajaran digital dapat memperluas jangkauan dan mendalamkan pemahaman siswa tentang sejarah nasional mereka. Salah satunya adalah dengan metode tutur sejarah secara digital ini tidak hanya memungkinkan akses yang lebih luas terhadap cerita-cerita sejarah, tetapi juga memungkinkan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan inklusif.

Keywords

Nasionalisme Sejarah Digital

Article Details

Author Biographies

Ahmad Ruslan, Universitas Muhammadiyah PROF.DR.HAMKA

Pendidikan Sejarah

Cahya Adhitya Pratama, Universitas Muhammadiyah PROF.DR.HAMKA

Pendidikan Sejarah

References

  1. Absor, N. F. (2020). Pembelajaran Sejarah Abad 21: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Chronologia, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i1.5502
  2. Amarulloh. (2019). Refleksi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Berbasis Digital. Jurnal.Unsil, 1(1).
  3. Handy, M. R. N. (2021). Pembelajaran Sejarah Dalam Membangun Historical Awarness dan Sikap Nasionalisme Pada Peserta Didik. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 49. https://doi.org/10.20527/prb.v1i1.2196
  4. Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1), 81–95. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/paramita.v22i1.1875
  5. I Nyoman Bayu, & Ni Putu Yuniartika. (2020). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Widyadari, 21(2).
  6. Irfani, A. (2016). Nasionalisme Bangsa dan Melunturnya Semangat Bela Negara. Al-Hikmah, 10(2), 135–145. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v10i2.613
  7. Isma, C. N., Rina Rahmi, & Hanifuddin Jamin. (2022). URGENSI DIGITALISASI PENDIDIKAN SEKOLAH. AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 129–141. https://doi.org/10.47498/tadib.v14i2.1317
  8. Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Tiara Wacana.
  9. Kwirinus, D., & Saeng, V. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan : Analisis Atas Paham Nasionalisme dan Konsep Persatuan. Equilibrium : Jurnal Pendidikan, 2. http://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium
  10. Lisnawati, A., Asyahidah, N. L., & Arifin, M. H. (2022). Peran Pembelajaran Sejarah dalam Pembentukan Karakter Nasionalisme pada Siswa. MAHAROT: Journal of Islamic Education, 6(1), 2580–3999. https://doi.org/10.28944/maharot.v6i1.611
  11. Madjid, M. D., & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Kencana.
  12. Mauizah, A. Z., Apriliani, D. R., Utomo, S., Heriansyah, D., & Naqiyah, N. (2021). Urgensi Sejarah sebagai Ilmu dalam Upaya Penyadaran Kembali Identitas Nasional Bangsa Indonesia kepada Generasi Muda di Era Society 5.0. Jurnal Riset Agama, 1(3), 97–111. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15102
  13. Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
  14. Nina Adlini, M., Hanifa Dinda, A., Yulinda, S., Chotimah, O., & Julia Merliyana, S. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA. EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.
  15. Nyoman Tantri, N., & Tampung Penyang Palangka Raya, I. (2021). Memanfaatkan Digitalisasi Pendidikan dalam Pengembangan Potensi Siswa. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 3. https://prosiding.iahntp.ac.id
  16. Patra, H., & Afrada, A. D. (2020). Visualisasi Sejarah dan Sejarah Publik : Tinjauan Konten Sejarah Dalam Platform YouTube. Jurnal Sejarah, 3(2), 49–62. https://doi.org/10.26639/js.v3i2.267
  17. Pramono, S. E. (2012). Perbaikan Kesalahan Konsep Pembelajaran Sejarah Melalui Metode Pemecahan Masalah Dan Diskusi. Paramita: Historical Studies Journal, 22(2). https://doi.org/10.15294/paramita.v22i2.2124
  18. Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish.
  19. Rulianto, R. (2019). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134.
  20. Santoso, G., Khairunnisa, N., Azzahra, N., Aulia Adisti, S., & Muhamadiyah Jakarta, U. (2023). Filsafat Konten Nasionalisme, Patriotisme, dan Perjuangan Untuk Generasi Z Bangsa Indonesia (Vol. 02, Issue 02).
  21. Trenggono Hidayatullah, M., Asbari, M., Ibrahim, M. I., Hadidtia, A., & Faidz, H. (2023). Urgensi Aplikasi Teknologi dalam Pendidikan di Indonesia. JOURNAL OF INFORMATION SYSTEMS AND MANAGEMENT, 02(06). https://jisma.org
  22. Widiyono. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika, 7(1). https://barnard.edu/sites/default/files/inline/student_user_guide_for_spss.pdf%0Ahttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://www.spss.com/sites/dm-book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0Ahttps://www.neps-data.de/Portals/0/Working Papers/WP_XLV.pdf%0Ahttp://www2.psy
  23. Yulianus, O. :, & Aituru, P. (2019). PENYELESAIAN KONFLIK ANTAR SUKU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Analisis Teori Human Security Menurut Dan Henk). Legal Pluralism, 9(2).
  24. Yultan Demmanggasa. (2023). DIGITALISASI PENDIDIKAN: AKSELERASI LITERASI DIGITAL PELAJAR MELALUI EKSPLORASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Communnity Development Journal, 4(5).