GIS-Based Analysis Of Location And Environmental Impact Of The Rice Distribution Network In Tasikmalaya

Dicky Surya Kurnia Putra, Darda Efendi, Eny Widajati

Abstract

Beras adalah komoditas makanan pokok yang paling vital bagi lebih dari 90% penduduk Indonesia, tetapi terjadinya penurunan produksi beras karena beberapa faktor, termasuk ketidakefisienan dalam rantai pasokan beras sehingga efisiensi distribusi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengukur lokasi optimal dari pusat distribusi dan emisi dari jaringan distribusi beras di Tasikmalaya, dan 2) merumuskan strategi untuk meningkatkan efisiensi jaringan distribusi dan mengurangi emisi. Metode analisis spasial menggunakan bantuan QGIS untuk mengidentifikasi Pasar Cikurubuk sebagai pusat distribusi beras di Tasikmalaya, dan berdasarkan analisis lokasi menggunakan teknik Load-Distance Technique, Location factor rating dan Weighted Multi Criteria Overlay Analysis (WMCA). Hasil dietahui jika Pasar Cikurubuk sudah berada pada daerah yang opimal sebagai pusat distribusi. Emisi gas buang yang dihitung dengan membandingkan jarak tempuh total kendaraan (VKT), konsumsi bahan bakar, dan faktor emisi  yang dihasilkan dari aktivitas pengantaran beras dari  22 unit penggilingan padi ke Pasar Cikurubuk dihasilkan emisi tahunan sebesar CO 1,2 ton, HC 0,26 ton, NOx 2,54 ton, PM10 0,20 ton, CO2 41,99 ton, SO2 0,12 ton. Membangun Pasar Induk Singaparna sebagai pusat distribusi baru, berdasarkan simulasi analisis jaringan, terbukti dapat meningkatkan efisiensi jaringan distribusi beras, mengurangi total jarak tempuh dan emisi sebesar 6,16% dan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 5,45%.

Full text article

Generated from XML file

References

Ballou, R. H. (2006). The evolution and future of logistics and supply chain management. Producao, 16(3), 375–386.

Bapanas. (2023). Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2022 (1st ed.). Badan Pangan Nasional. https://badanpangan.go.id/storage/app/media.

Bosona, T., Nordmark, I., Gebresenbet, G., & Ljungberg, D. (2013). GIS-Based Analysis of Integrated Food Distribution Network in Local Food Supply Chain. International Journal of Business and Management, 8(17), 13–28. https://doi.org/10.5539/ijbm.v8n17p1.

BPS. (2023a). Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2023. In 2023. https://tasikmalayakab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/beae354d56be7a5c0c752233/kabupaten-tasikmalaya-dalam-angka-2023.html.

BPS. (2023b). Kota Tasikmalaya Dalam Angka 2023. https://tasikmalayakota.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/82a24d3d7538dd9e3f062f89/kota-tasikmalaya-dalam-angka-2023.html.

Chopra, S. (2003). Designing the distribution network in a supply chain. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 39(2), 123–140. https://doi.org/10.1016/S1366-5545(02)00044-3.

Crippa, M., Solazzo, E., Guizzardi, D., Tubiello, F. N., & Leip, A. (2022). Climate goals require food systems emission inventories. In Nature Food (Vol. 3, Issue 1). Springer Nature. https://doi.org/10.1038/s43016-021-00450-2.

Dacholfany, I., Wijaya, S. H., & Efendi, D. (2023). Pemilihan Pola Distribusi Pupuk Bersubsidi Pusri ke Gudang Lini III dengan ANP. Warta Penelitian Perhubungan, 35(1), 103–114. https://doi.org/10.25104/warlit.v35i1.2266.

Darmawan, D. (2017). Pengembangan Lokasi Pasar Tradisional di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26. http://ejournal.upi.edu/index.php/jpis

ESRI. (2000). Dictionary of D GIS Terminology. ESRI Press. www.esri.com

Fauzi, M., Sopandi, D. B., & Hartati, V. (2021). Perhitungan Reduksi Emisi Gas Buang Melalui Penentuan Rute Distribusi Beras di Kota Bandung. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(2). https://doi.org/10.29122/jtl.v22i2.4742.

Fonseca, J. M., & Vergara, N. (2015). Logistics in the horticulture supply chain in Latin America and the Caribbean (1st ed.). FAO.

Gao, J. (2022). Fundamentals of Spatial Analysis and Modelling (1st ed.). CRC Press.

Hervani, A. (2020). Climate Change and Agriculture Sector in Indonesia: Impacts and Adaptation Options to 2100. Buletin Hasil Penelitian Agroklimat Dan Hidrologi, 17, 3–10.

Kumawat, S., & Yadav, B. (2021). Impact of climate change on Agriculture. Agriculture & Environment, 2(2), 9–11.

Lee, J. Y., & Hong, S. S. (2021). Gis-based network analysis for the understanding of aggregate resources supply-demand and distribution in 2018. Economic and Environmental Geology, 54(5). https://doi.org/10.9719/EEG.2021.54.5.515.

Mangiaracina, R., Song, G., & Perego, A. (2015). Distribution network design: a literature review and a research agenda. International Journal of Physical Distribution & Logistics Management, 45(5), 506–531. https://doi.org/10.1108/IJPDLM-02-2014-0035.

Munialo, S., Onyango, C. M., Lukachi, J. A., Wasonga, O. V., Maina, J. G., Nzuma, J. M., Dawood, A., & Sibanda, L. M. (2023). Gaps and opportunities in research on food systems; a micro-institutional analysis of the University of Nairobi. Frontiers in Sustainable Food Systems, 7, 1–18. https://doi.org/10.3389/fsufs.2023.1125094.

Octania, G. (2021). Peran Pemerintah dalam Rantai Pasok Beras Indonesia. Makalah Kebijakan No. 32 Center for Indonesian Policy Studies.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara Di Daerah (2010).

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2023). Statistik Harga Komoditas Pertanian 2023 (1st ed.). Kementerian Pertanian.

Rikalovic, A., Soares, G. A., & Ignjatic, J. (2018). Spatial analysis of logistics center location: A comprehensive approach. Decision Making: Applications in Management and Engineering, 1(1). https://doi.org/10.31181/dmame180138r.

Sabarella. (2019). Konsumsi dan Neraca Penyediaan - Penggunaan Beras. In A. Sumantri (Ed.),
Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian RI (Vol. 10). Pusdatin Kementrian Pertanian RI.

Salam, R., Ruslan, J. A., Bahar, R. R., Yuliyani, L., Pramita, D. A., Situmorang, S. C. D. U. B., & Darusman, D. (2023). Kekuatan Pasar Dalam Perdagangan Beras di Kota Tasikmalaya. Jurnal Agristan, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.6952.

Teniwut, W. A., Marimin, & Djatna, T. (2019). Gis-based multi-criteria decision making model for site selection of seaweed farming information centre: A lesson from small Islands, Indonesia. Decision Science Letters, 8(2). https://doi.org/10.5267/j.dsl.2018.8.001

Authors

Dicky Surya Kurnia Putra
suryadicky@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Darda Efendi
Eny Widajati
Author Biographies

Dicky Surya Kurnia Putra, Program Studi Logistik Agro-Maritim, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Dicky Surya Kurnia Putra, ST. Holds a bachelor's degree in Industrial Engineering and is currently a student of the Agro-maritime Logistics Study Program of IPB Postgraduate School. Email: suryadicky@apps.ipb.ac.id

Darda Efendi, Program Studi Logistik Agro-Maritim, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Darda Efendi, M.Si. Professor of the Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural Institute (IPB) and lecturer in the Agro-maritime Logistics Study Program of IPB Postgraduate School. Email: darda@apps.ipb.ac.id

Eny Widajati, Program Studi Logistik Agro-Maritim, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Eny Widajati, M.S. Assistant Professor of the Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural Institute (IPB) and lecturer in the Agro-maritime Logistics Study Program of IPB Postgraduate School. Email: eny_widajati@apps.ipb.ac.id

Surya Kurnia Putra, D., Efendi, D., & Widajati, E. (2025). GIS-Based Analysis Of Location And Environmental Impact Of The Rice Distribution Network In Tasikmalaya . Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 9(1), 15–32. https://doi.org/10.22236/jgel.v9i1.16251

Article Details