Identification Of Landslide-Prone Areas In Citeureup Sub-District, Bogor Regency, West Java, Indonesia

Hizkia Tuejeh, Muzani, Ilham Badaruddin Mataburu, Lyzia Nabilla

Abstract

There were 21 landslides in Citeureup Subdistrict in 2017-2021 which caused several houses to be slightly damaged to severely damaged, and road and bridge infrastructure was cut off. This study aims to identify landslide-prone areas in Citeureup Sub-District. The method used was descriptive method with a spatial approach. Data was processed using GIS 10.8 software with the analytical technique used was a spatial analysis by overlaying five parameters of landslide susceptibility. After that, field validation was carried out. The subjects in this study were 12 selected land units. The results showed that areas that are included in the category of low landslide prone are Citeureup, Leuwinutug, Puspanegara, Puspasari, Sanja, and West Karangasem and East Karangasem Villages. The distribution of areas in the landslide-prone category is in a small part of Hambalang Village, Sanja, East Karangasem Village, and Leuwinutug Village. The distribution of areas in the high landslide-prone category is in most of Hambalang, Tajur, and Tangkil Villages. The distribution of areas in the landslide-prone category is very high in most of Hambalang, Tangkil, Sukahati, and a small part of it in East Karangasem Village. The distribution of landslide-prone areas is dominated by areas in the high landslide-prone category. Meanwhile, the distribution of landslide-prone areas is at least found in the medium landslide-prone category area.

Full text article

Generated from XML file

References

Agustina, L.K., Danni, G. H., & Bilal A. F. 2020. Identifikasi Kawasan Rawan Longsor Berdasarkan Karakteristik Batuan Penyusun di Kota Bandar Lampung. Jurnal Geodesi dan Geomatika, 03(1), 30-37. ISSN 2621-9883

BNPB. 2020. Kejadian Bencana Tahun 2020.

Damanik, M. R. S., & Restu, R. (2012). Pemetaan Tingkat Risiko Banjir dan Longsor Sumatera Utara Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geografi, 4(1), 29-42. DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v4i1.7926.

Danil, E. A. (2008). Identifikasi Kejadian Longsor dan Penentuan Faktor-faktor Utama Penyebabnya di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor (Doctoral dissertation, IPB).

Faizana F. 2014. Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor Kota Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Faizana, F., Nugraha, A. L., & Yuwono, B. D. (2015). Pemetaan risiko bencana tanah longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223-234. ISSN: 2337-845X.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to design and evaluate research in education.
Hardiyatmo, H. C. 2012. Tanah Longsor & Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hidayat. R. (2018). Analisis Stabilitas Lereng Pada Longsor Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Air, 14 (1), 63 ‐ 74.

IRBI, 2013. Indeks Risiko Bencana Indonesia. Kabupaten Bogor: Gedung INA DRTG.

Khafid, M. A. 2019. Analisis Penentuan Zonasi Pemukiman Risiko Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis: Studi Kasus Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 6(1), 49-57.

Leng, M., Tanesib, J. L., & Warsito, A. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Longsor dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jurnal Fisika: Fisika Sains dan Aplikasinya, 2(1), 24-28.

Nandi. 2007. Longsor. Bandung. FPIPS- UPI

Naryanto, H. S. (2011). Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dialog dan Penanggulangan Bencana, 2(1), 21-32.

Naryanto, H.S., Wisyanto, Sumargana, L., Ramadhan, R. & Prawiradisastra, S. 2016. Kajian Kondisi Bawah Permukaan Kawasan Rawan Longsor dengan Geolistrik untuk Penentuan Lokasi Penempatan Instrumentasi Sistem Peringatan Dini Longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia (JRKI), 2(2): 161- 172. ISSN: 2443-2733.

Nirwansyah, A. W., & Nugroho, A. (2015, June). Pengembangan Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Gunungapi Slamet Bagi Siswa MI Muhammadiyah Singasari. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP 2015, 6(13): 36-40. ISBN 978.

Nugroho, S. P., 2015. Relevansi Bencana Hidrometeorologi dan Kerusakan Das di Indonesia. Surakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Noor, Djauhari, 2010. Geomorfologi. Unversitas Pakuan: Bogor.

Pangaribuan, J., Sabri, L. M., & Amarrohman, F. J. (2019). Analisis daerah rawan bencana tanah longsor di kabupaten Magelang menggunakan sistem informasi geografis dengan metode standar nasional Indonesia dan analythical hierarchy process. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 288-297. ISSN :2337-845X.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. (2004). Laporan Akhir Pengkajian Potensi Bencana Kekeringan, Banjir dan Longsor di Kawasan Satuan Wilayah Sungai Citarum-Ciliwung, Jawa Barat Bagian Barat Berbasis Sistem Informasi Geografi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (2015). Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah/Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Seluruh Indonesia. Jakarta: Kementerian ESDM.

Rahmad, R., Suib, S., & Nurman, A. (2018). Aplikasi SIG untuk Pemetaan Tingkat Ancaman Longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 1-13. DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.31882.

Ramadhan, T. E., Suprayogi, A., & Nugraha, A. L. (2017). Pemodelan Potensi Bencana Tanah Longsor Menggunakan Analisis SIG di Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi UNDIP, 6(1), 118-127. ISSN:2337-845X.

Ramdani, D., Kresnawati, D. K., & Apriyanti, D. (2021). Analisis dan Pembuatan Peta Daerah Potensi Longsor di Kabupaten Bogor Tahun 2019 Menggunakan Metode Pembobotan Pada Sistem Informasi Geografis. Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 21(2).

Setiawan, Cahyadi. 2005. Arahan Penggunaan Lahan Daerah Rawan Gerakan Massa di DAS Tinalah Kabupaten Kulonprogo. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Sitorus, D. A. P., Bejo, S., & Muzambiq, S. (2021). Analisis Sebaran Spasial Kerentanan Longsor Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Serambi Engineering, 6(3). DOI: https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3040.

Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Wang, F., Xu, P., Wang, C., Wang, N., & Jiang, N. (2017). Application of a GIS-based slope unit method for landslide susceptibility mapping along the Longzi River, Southeastern Tibetan Plateau, China. ISPRS International Journal of Geo-Information, 6(6), 172. DOI: https://doi.org/10.3390/ijgi6060172.

Yassar, M. F., Nurul, M., Nadhifah, N., Sekarsari, N. F., Dewi, R., Buana, R., & Rahmadhita, K. A. (2020). Penerapan Weighted Overlay Pada Pemetaan Tingkat Probabilitas Zona Rawan Longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 1(1), 1-10. DOI:https://doi.org/10.23960/jgrs. 2020.v1i1.13.

Yuniarta, H., Saido, A. P., & Purwana, Y. M. (2015). Kerawanan bencana tanah longsor Kabupaten Ponorogo. Matriks Teknik Sipil, 3(1).

Authors

Hizkia Tuejeh
hizkiatuejeh@gmail.com (Primary Contact)
Muzani
Ilham Badaruddin Mataburu
Lyzia Nabilla
Tuejeh, H., Muzani, Ilham Badaruddin Mataburu, & Lyzia Nabilla. (2023). Identification Of Landslide-Prone Areas In Citeureup Sub-District, Bogor Regency, West Java, Indonesia. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 7(2), 118–138. https://doi.org/10.22236/jgel.v7i2.10817

Article Details