Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Di Kabupaten Bantul

Agasi Purnama Jatti, Djati Mardiatno

Abstract

Wilayah pesisir di Kabupaten Bantul merupakan wilayah pesisir yang memiliki ancaman berupa kenaikan muka air laut sebagai akibat dari pemanasan global. Kenaikan muka air laut ini secara lebih lanjut dapat berdampak pada penurunan potensi sumberdaya di wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan di wilayah pesisir Kabupaten Bantul sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran ancaman kenaikan muka air laut di wilayah setempat untuk dapat menjadi pertimbangan dalam pengelolaan wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan metode Indeks Kerentanan Pesisir (IKP) untuk menilai tingkat kerentanan di wilayah setempat. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data morfologi pesisir, kemiringan lereng, dinamika garis pantai, tinggi gelombang, pasang surut, dan kenaikan muka air laut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerentanan pesisir di Kabupaten Bantul bervariasi dengan nilai indeks berkisar antara 12,65 – 28,28. Wilayah pesisir dengan tingkat kerentanan tinggi berada pada wilayah dengan kemiringan landai dan tingkat abrasi yang tinggi. Tingkat kerentanan yang bervariasi memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaan wilayah pesisir baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Full text article

Generated from XML file

References

Read More

Authors

Agasi Purnama Jatti
Djati Mardiatno
djati.mardiatno@ugm.ac.id (Primary Contact)
Agasi Purnama Jatti, & Djati Mardiatno. (2023). Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Di Kabupaten Bantul. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 7(1), 47–58. https://doi.org/10.22236/jgel.v7i1.10088
Copyright and license info is not available

Article Details