Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Asesmen Sumatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase D Kurikulum Merdeka

Laili Etika Rahmawati — 2024-03-30

The aim of this research is to describe the implementation of summative assessment in the Indonesian language learning reading element phase D. Data collection uses observation, interviews and documentation. The object of this research is summative assessment in Indonesian language learning. The subjects of this research were Indonesian language teachers and class VIII students at SMP Muhammadiyah Surakarta. The data used is a summative assessment in the Indonesian language learning material for reading element phase D. The data source was obtained from the implementation of summative assessment in Indonesian language learning for reading element phase D class VIII at SMP Muhammadiyah Surakarta. Data analysis uses descriptive methods. The data analysis technique used includes three stages, namely 1. Data reduction; 2. Data display; 3. Drawing conclusion. The findings show that summative assessments are carried out at the end of every semester. Summative assessment is carried out at the end of the odd semester through the Final Semester Assessment (PAS). There are four types of questions in the Final Semester Assessment (PAS), namely multiple choice questions, true or false statements, matching, and essays. The total number of questions is 50 questions which are divided into several types of questions. There are 25 multiple choice questions, 10 true and false statements, 10 matching questions, and 5 essay questions.

Keterampilan Kolaborasi Calon Guru Bahasa Indonesia dalam Proyek Pengembangan Media Pembelajaran Melalui Lesson Study

Idhoofiyatul Fatin — 2024-03-30

Keterampilan kolaborasi calon guru Bahasa Indonesia perlu dikembangkan agar dapat menghadapi tantangan di abad ke-21. Melalui kegiatan Lesson Study, dosen melakukan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode project based learning dengan tujuan akhir mahasiswa mampu mengembangkan media pembelajaran. Indikator yang digunakan untuk mengenatahui keterampilan kolaborasi calon guru adalah (1) berkontribusi aktif, (2) menunjukkan fleksibilitas dan kompromi untuk mencapai tujuan, (3) menunjukkan sikap menghargai, dan (4) menunjukkan sikap tanggung jawab. Data diperoleh dari catatan hasil observasi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis, diketahui bahwa calon guru Bahasa Indonesia memiliki keteramilan kolaborasi yang tinggi. Diantara 7 kelompok hanya terdapat 1 kelompok yang kurang dalam berkolaborasi. Sehingga penelitian selanjutnya diperlukan metode kuantitiif untuk menujukan prosentase keefektifan kolaborasi. Selain itu, implikasi dari penelitian ini dapat diajadikan panduan penerapan kolaborasi dalam proses pembelajaran.

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Teka-Teki Silang Pada Media Wordwall

Uswatun Khasanah — 2024-03-30

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran dengan menggunakan media wordwall jenis permainan teka-teki silang. Urgensi penelitian ini dilakukan, karena media wordwall dalam evaluasi pembelajaran membuat berbagai game untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif model evaluasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri di Surakarta kelas VIII D dengan siswa 32. Objek penelitian ini adalah hasil evaluasi pembelajaran dengan aplikasi media wordwall jenis teka-teki silang. Data dalam penelitian ini berupa hasil evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan permainan teka-teki silang tersebut. Adapun teknik pengumpulan data meliputi metode: observasi, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pretest dengan soal pilihan ganda dan jawaban singkat mencapai 35 % mencapai tujuan pembelajaran dan 65% tidak mencapai tujuan pembelajaran. Setelah dilakukan pembelajaran dan evaluasi dalam bentuk postes dengan media wordwall jenis teka-teki silang diperoleh hasil 87,5 % mencapai tujuan pembelajaran dan 12,5% tidak mencapai tujuan pembelajaran. Permainan edukatif yang bertujuan untuk menggabungkan pendidikan dengan permainan dapat hasil pembelajaran siswa. Selain itu, pemanfaatan permainan teka-teki silang pada media wordwall juga dapat membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi yang diberikan.

Analisis Ragam Bahasa Slogan pada Papan Reklame di Kota Padang (Kajian Sosiolinguistik)

Nadia Eka Putri Indriani — 2024-03-30

This research aims to provide an explanation of how slogans on billboards in Padang City are used and the different types of language used. This research used photographs as documentation. Qualitative descriptive method was used. The results show that slogans use simple and concise language. Most of the slogans do not change syntax and morphology. The aim is to help people remember the slogan. Slogans posted on billboards in Padang are mostly in Indonesian, most are in English, and some use both. Slogans also use regional dialects.

Kritik Sosial dengan Pendekatan Hermeneutika dalam Naskah Drama "Mamas" Karya Bode Riswandi

Desi Ratna Ayu — 2024-03-31

Dalam kehidupan sosial selalu ada permasalahan yang terjadi, kehidupan sosial tersebut dapat digambarkan dalam sebuah drama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji kritik sosial menggunakan pendekatan hermeneutika Hans George Gadamer dalam naskah drama “Mamas” karya Bode Riswandi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Hans George Gadamer. Sumber data dalam penelitian ini ialah naskah drama “Mamas” karya Bode Riswandi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menentukan objek dan fokus penelitian, membaca dan memahami objek penelitian, mengidentifikasi objek penelitian dengan pendekatan dan teori, menganalisis dan menyusun hasil analisis. Teknik analisis data yaitu dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan naskah drama “Mamas” karya Bode Riswandi terdapat tujuh bentuk kritik sosial, antara lainpermasalahan pelaku profesi, permasalahan kenalakan, kejahatan dalam citra pemerintah, permasalahan penggunaan fasilitas kantor, permasalahan lalu lintas, perbedaan taraf kehidupan, dan permasalahan unjuk rasa. Naskah drama “Mamas” karya Bode Riswandi ini merupakan naskah drama yang isinya sangat kental dengan kehidupan sosial masyarakat masa kini.

Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Dongeng Betawi Tempo Doeloe Karya Abdul Chaer

Imam Safi'i — 2024-03-30

Dongeng merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang terdapat dalam Dongeng Betawi Tempo Doeloe karya Abdul Chaer. Metode yang digunakan adalah analisis isi yang terdiri dari tahap identify the problem, formulate research questions, select content analysis method, select sample, extract/collect data, dan analyze findings. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Dongeng Betawi Tempo Doeloe karya Abdul Chaer sarat dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Nilai-nilai tersebut adalah berupa akhlak agama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, akhlak bernegara, berkeadilan social, kolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dari situasi yang dihadapi, dan menganalisis dan mengevaluasi penalaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu media dalam pembelajaran apresiasi sastra serta media penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Campur Kode dalam Penjudulan Karya Sastra di Media Literasi Wattpad: Kajian Sosiolinguistik

Diyan Haerani — 2024-03-30

Studi kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis campur kode (CK) pada aspek jenis, bentuk, kode bahasa, pola frasa, dan faktor penggunaannya pada judul karya sastra yang dimuat di media literasi Wattpad. Penelitian ini bersumber dari judul karya sastra publikasi tahun 2023 yang dimuat dalam 23 tagar cerita yang selanjutnya direduksi sehingga analisis final dilakukan terhadap 14 judul sebagai representasi data lainnya yang serupa. Data dikumpulkan dengan prosedur simak, catat, dan tangkapan layar (screenshot). Data yang terkumpul dianalisis berdasarkan instrumen tagar cerita, judul karya, jenis CK, bentuk, dan pola struktur frasa M-D atau D-M serta uraian lebih lanjut mengenai faktor CK. Temuan penelitian ini adalah: (1) jenis CKKD, CKKL, dan CKC, (2) bentuk CK kata (akronim, kata majemuk, gabungan kata) dan frasa (frasa nominal), (3) kode bahasa sebanyak 8 bahasa, (4) pola frasa M-D sebanyak 5 frasa dan D-M sebanyak 2 frasa, dan (5) CK difaktori oleh penggunaan istilah yang lebih populer dan/atau modern, fungsi dan tujuan yang disesuaikan dengan topik dan konteks cerita, serta pokok pembicaraan, ragam bahasa, dan situasi yang informal. Simpulan dari temuan penelitian ini adalah bahwa CK pada judul karya sastra didasari oleh kesesuaian antara makna penyisipan dan pencampuran berbagai istilah dengan isi cerita.

Kata kunci: Campur Kode; Judul Karya Sastra; Sosiolinguistik; Wattpad

Kemampuan Literasi Budaya dalam Pembelajaran Seni Pertunjukan Berbasis Kearifan Lokal di UM Lampung

Hesti — 2024-03-30

^{Tujuan umum penelitian dan pengembangan ini untuk mengembangkan modul seni berbasis kearifan lokal di Universitas Muhammadiyah Lampung (UML). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan literasi budaya pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, UM Lampung, yakni aspek (1) memahami diversitas budaya, (2) mengetahui budaya di lingkungan sendiri, (3) kepedulian terhadap budaya. Secara keseluruhan, penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Penelitian ini berjenis kualitatif etnografi. Penelitian dilaksanakan di UM Lampung tahun akademik 2022/2023 semester ganjil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi pastisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Validasi data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan waktu. Teknik analisis data dilakukan secara reciprocal. Penelitian ini menghasilkan profil kemampuan literasi budaya yang dikelompokkan menjadi tiga, yakni (1) memahami diversitas budaya terkait: keragaman upacara pernikahan adat di beberapa daerah di Nusantara dan Lampung, (2) mengetahui budaya sendiri terkait upacara pernikahan adat Lampung, (3) kepedulian terhadap budaya masih belum membudaya, diperlukan metode dan bahan ajar yang tepat untuk dijadikan solusi.}

Dinamika Leksikal di Media Massa Online pada Kasus-Kasus Perundungan di Indonesia: Analisis Wacana Kritis Model Roger Fowler

Ummul Qura — 2024-03-30

Perundungan saat ini menjadi masalah serius karena dapat berdampak buruk pada kesejahteraan psikologis dan fisik korban, terutama yang masih duduk di bangku sekolah. Dalam era digital dan konektivitas yang tinggi, media massa online memiliki peran yang signifikan dalam membentuk opini publik dan persepsi terhadap perundungan siswa. Akan tetapi, ada kekhawatiran bahwa pemberitaan media online mungkin tidak netral dan dapat menciptakan bias atau stereotip. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana fenomena perundungan siswa di sekolah direpresentasikan dalam headline berita yang ditemukan dalam media massa online di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian Analisis Wacana Kritis. Teknik pengumpulan data berupa analisis konten yang berasal judul-judul berita perundungan siswa dari berbagai sumber media online. Klasifikasi data diambil berdasarkan tema dan isu berita, sedangkan analisis data menggunakan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) model Roger Fowler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis wacana kritis Model Roger Fowler terhadap headline berita perundungan siswa di media massa online Indonesia menemukan bahwa pemilihan kosakata, tata bahasa, transformasi fokus, dan representasi secara kolektif membentuk narasi yang memengaruhi pandangan dan respons masyarakat terhadap isu perundungan.

Prinsip Paritas Partisipasi dalam Midah Simanis Bergigi Emas Analisis Wacana Perspektif Feminisme Kritis

Jagad Wijaksono — 2024-03-30

Through the representation of the character Midah, Pramoedya brings the discourse of gender subordination as the main epicenter of the story's conflict. This study aims to look at the relationship of female leaders with social justice based on the principle of participation parity. The approach used is a qualitative interpretation with the discourse analysis method. The findings will be processed with the literature on participation parity in critical feminism theory. The findings show the form of injustice received by Midah's character in the dimensions of misrecognition, misrepresentation, and misrepresentation. Each character shows the strategy for resolution of injustice through action, self-image and the courage to survive.