https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/issue/feed ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat) 2024-07-20T17:33:50+07:00 Adriani arkesmas@uhamka.ac.id Open Journal Systems <p>Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat) is an Open Access Journal published by Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka has been accredited by the Ministry of Research and Technology with Certificate Number 36/E/KPT/2019 which is ranked in <a href="http://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=6114">SINTA 4</a>.</p> <p>Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat) publishes high-quality original papers with a multidisciplinary perspective related to public health science and practice that aimed to enlighten practitioners, researchers, and those who interest in public health by providing new issues and technical matters on public health as science and practice. The scope of the paper includes:</p> <ul> <li class="show"><em>Public health law, administration, governance, and policy</em></li> <li class="show"><em>Occupational health and safety </em></li> <li class="show"><em>Environmental health </em></li> <li class="show"><em>Health promotion and behavioral science </em></li> <li class="show"><em>Communicable and non-communicable diseases prevention </em></li> <li class="show"><em>Sexual and reproductive health </em></li> <li class="show"><em>Public health nutrition </em> <strong><em> </em></strong><strong> </strong></li> </ul> <p>Editors will consider articles that beyond the scope of the list but still public health issues.</p> <p><strong>Publication Fee:</strong> Our journal does not charge any fee for submission, reviews, and publication (free of charge).<strong> </strong>It published twice a year on June and December (<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1454654187&amp;1&amp;&amp;">e-ISSN: 2579-8898</a>, <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1489655469&amp;1&amp;&amp;">p-ISSN: 2502-7980</a>). </p> <p> </p> <p><a href="https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/announcement"><strong>Announcements</strong></a></p> <p><em><strong>Yth. Bapak dan Ibu Penulis </strong></em></p> <p>Perlu kami sampaikan bahwa <strong>kuota artikel Jurnal Arkesmas (Arsip Kesehatan Masyarakat)</strong> yang akan diterbitkan pada tahun 2025 <strong>telah terpenuhi</strong> (2 terbitan). Bagi bapak/ibu penulis yang <strong>mengirimkan artikel ditahun 2025 akan kami proses untuk penerbitan pada tahun 2026.</strong></p> <p>Terima Kasih.</p> <p> </p> https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/12879 Faktor Risiko Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Kecamatan Gambir Jakarta Pusat 2024-05-11T13:34:11+07:00 Nunung Cipta Dainy nciptadainy@gmail.com Ari Wibowo ariwibowo0829@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Fungsi kognitif mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, termasuk keluarga dan masyarakat tempat tinggal. Pada lansia, penurunan fungsi kognitif bisa menambah beban bagi keluarga dan masyarakat. Beberapa hal yang berperan dalam menentukan kemampuan kognitif termasuk jenis kelamin, aktivitas fisik, sejarah kesehatan, nutrisi yang dikonsumsi, dan tingkat stres. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai keterkaitan antara status gizi, konsumsi nutrisi makro, dan sejarah penyakit dengan kemampuan kognitif pada populasi lansia di Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Desain penelitian yang diterapkan adalah desain potong-lintang. Variabel independen mencakup status gizi, intik karbohidrat, protein, lemak, serta riwayat penyakit. Adapun fungsi kognitif merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 102 orang lansia berusia 65-75 tahun. Instrumen penelitian meliputi kuesioner Food Recall 2x24 jam untuk mengukur asupan zat gizi, Mini Nutritional Assessment untuk menilai status gizi, Mini Mental State Examination untuk menilai fungsi kognitif, dan pertanyaan mengenai riwayat penyakit hipertensi, jantung, atau diabetes melitus. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi gangguan fungsi kognitif ringan pada lansia di Kecamatan Gambir mencapai 82,4%. Asupan zat gizi makro mayoritas pada kategori kurang, sebanyak 79,4% status gizi berisiko malnutrisi dan 87,3% dari mereka memiliki salah satu riwayat penyakit hipertensi, jantung, atau diabetes melitus. Terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan fungsi kognitif dengan status gizi, riwayat penyakit, asupan karbohidrat, dan asupan protein (p-value &lt;0,05). Kesimpulannya bahwa status gizi, riwayat sakit dan asupan karbodidrat juga protein sebagai faktor risiko terjadinya gangguan fungsi kognitif pada lansia di Kecamatan Gambir, Jakarta.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Intik karbohidrat, Intik protein, Riwayat sakit, Status gizi</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/14630 Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Station Mill House dan Machine di PT. X Kabupaten Bombana Tahun 2024 2024-05-27T11:50:44+07:00 Stefani Angelina Linggi stefaningln23@gmail.com Fifi Nirmala G fifinirmala87@gmail.com Arum Dian Pratiwi arum.dian28@uho.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Berdasarkan data dari PT. X, keluhan MSDs mengalami eskalasi selama tahun 2023. Terkhusus pada bulan Juli sampai Oktober, sehingga total kasus yang tercatat selama 2023 yaitu sebanyak 63 kasus, dengan jumlah tertinggi yaitu pada bulan oktober sebanyak 12 kasus. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu agar mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja Station mill house dan Machine shop di PT. X Kabupaten Bombana tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 responden. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji statistik Chi-square yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,033), masa kerja (p-value = 0,005), dan postur tubuh (p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungaan antara usia, masa kerja, dan postur kerja, dengan kejadian MSDs di PT. X, sehingga disarankan bagi perusahaan untuk selalu mengadakan tool box meeting atau safety talk kepada seluruh pekerja sebelum melakukan aktivitas guna menghimbau serta mengingatkan para pekerja agar selalu mengutamakan K3 sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja seperti keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs).</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Umur, Masa kerja, MSDs, Postur tubuh</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/12942 Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dan Pendapatan Keluarga dengan Keparahan Kejadian Stunting Pada Balita di Kelurahan Fatukoa 2024-05-11T13:28:59+07:00 Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad Nur sitinurahmad17@yahoo.com Dina M.S Henukh DinaMS@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Angka kejadian stunting di kota Kupang mencapai 22%. Di Kecamatan Maulafa, bagian dari kota Kupang, terdapat 1.389 kasus stunting, sementara di kelurahan Fatukoa terdapat 176 kasus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara riwayat penyakit infeksi dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2023. Subjek penelitian terdiri dari 44 balita stunting di Kelurahan Fatukoa, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dependen adalah kejadian stunting, sementara variabel independennya adalah riwayat penyakit infeksi dan pendapatan keluarga. Data dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi logistik. Berdasarkan uji yang telah dilakukan Balita yang memiliki riwayat penyakit infeksi memiliki tubuh yang sangat pendek (93%), sementara yang memiliki riwayat penyakit infeksi dan memiliki tubuh pendek (53%), Sementara itu, balita dengan pendapatan keluarga yang kurang memiliki tubuh yang sangat pendek, yakni sebanyak (21%), anak-anak dengan pendapatan keluarga yang cukup memiliki tubuh yang sangat pendek, yakni (79%). Sedangkan anakanak dengan pendapatan keluarga yang baik memiliki tubuh yang pendek sebanyak (67%) dan memiliki tubuh yang sangat pendek sebanyak (33%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara riwayat penyakit infeksi dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Fatukoa Kota Kupang (Asymp. Sig. = 0,000 &lt; α = 0,05). Oleh karena itu, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Riwayat Penyakit Infeksi, Pendapatan Keluarga, Stunting</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/12806 Peran Peer Educator dalam Intervensi Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri 2024-05-11T13:18:59+07:00 Vindi Chandra Vindikrisna9@gmail.com Sarah Handayani sarah_handayani@uhamka.ac.id Nurul Huriah Astuti nurul_taqia@yahoo.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Hasil rekapitulasi data kesehatan pelajar Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sebanyak 921 remaja putri mengalami anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan intervensi dan pengaruh kelompok kontrol, leaflet, dan video terhadap variabel pengetahuan, sikap dan niat dengan pendekatan peer educator terhadap kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah di SMA Negeri 1 Cigombong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini sebanyak 389 remaja putri, sampel penelitian ini sebanyak 45 responden dengan rumus sampel Slovin. Analisis yang digunakan yaitu Uji Anova &amp; Paired T-Test, dengan teknik Purposive Sampling. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh signifikan pada kelompok intervensi leaflet dan video terhadap variabel pengetahuan, sikap, niat, dan kepatuhan (P-Value &lt; 0.05), namun pada kelompok kontrol tidak bepengaruh secara signifikan terhadap semua variabel. Hasil uji Anova menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan (P-Value &lt; 0,05) terhadap variabel pengetahuan, sikap, niat, dan kepatuhan antara kelompok kontrol dengan kelompok leaflet, kelompok kontrol dengan kelompok video, kelompok video dan kelompok leaflet.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Intervensi, Tablet tambah darah, Peer educator</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/14195 Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Peran Ibu dengan Perilaku Personal Hygiene saat Menstruasi pada Siswi Kelas VII di SMPN 2 Jakarta 2024-07-20T17:33:50+07:00 Fitri Nur Fadhillah fitrifadhillahsq@gmail.com Dian Kholika Hamal dian_kholikahamal@uhamka.ac.id Hidayati hidayati@uhamka.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Personal hygiene merupakan sesuatu yang penting pada remaja yang telah menstruasi. Perilaku personal hygiene yang kurang baik dapat disebabkan oleh pengetahuan, sikap, dan kurangnya peran ibu dalam pemberian informasi. Kurang baiknya personal hygiene dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan peran ibu dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VII di SMPN 2 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII SMPN 2 Jakarta dengan 100 sampel yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada bulan Agustus 2021. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat menunjukkan siswi memiliki perilaku personal hygiene kurang baik saat menstruasi (64%). Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran ibu dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi (Pvalue &lt; 0,05). Diharapkan adanya peran aktif dari remaja putri dan peran ibu agar pengetahuan personal hygiene saat menstruasi meningkat, sehingga berpengaruh kepada perilaku yang baik pada remaja putri.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Personal hygiene, Menstruasi, Remaja putri</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/14633 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain pada Karyawan Bank X Kota Kendari 2024-05-27T11:52:18+07:00 Saiful Mizan saifulmzn456@gmail.com Pitrah Asfian pitrahasfian@gmail.com Harleli harleli@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Low back pain (LBP) adalah perasaan seperti nyeri, kesemutan, atau ngilu yang terasa di area punggung bagian bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian Low back pain pada karyawan Bank X Kota Kendari Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling sebanyak 81 karyawan. Instrumen pengumpulan data penelitian ini yaitu kuesioner, lembar observasi RULA, alat tulis, kamera handphone dan komputer. Variabel penelitian meliputi posisi duduk, lama duduk, masa kerja, dan riwayat penyakit. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-square. Data disajikan dengan bentuk tabel distribusi frekuensi dan juga tabel keterkaitan antar variabel yang selanjutnya dibuatkan narasi.. Hasil penelitian menunjukan terdapat 32 atau 39,5% karyawan mengalami keluhan LBP dan 49 atau 60,5% tidak mengalami keluhan LBP. Terdapat hubungan posisi duduk (p-value = 0,020), lama duduk (p-value = 0,000), dan masa kerja (p-value = 0,048) dengan LBP. Namun, tidak ada hubungan riwayat penyakit dengan LBP. kesimpulannya tidak ada hubungan antara riwayat penyakit (p-value = 0,737) dengan LBP pada karyawan, dan ada hubungan antara posisi duduk, lama duduk dan masa kerja dengan LBP pada karyawan. Diharapkan perusahaan memperhatikan durasi kerja karyawan agar sesuai aturan ketenagakerjaan dan karyawan diharapkan memperhatikan posisi duduknya agar tetap ergonomis.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Lama Duduk, Low back pain, Masa Kerja, Posisi Duduk, Riwayat Penyakit</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/13563 Upaya Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Pencegahan Penyakit Vektor di Negara Berpenghasilan Menengah dan Rendah : Literature Review 2024-05-11T13:41:13+07:00 Maritsa Putriniandi Az-Zahra triputsarima@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Prevalensi penyakit yang ditularkan oleh vektor, yang sering kali disebabkan oleh vektor arthropoda, jauh lebih tinggi pada populasi dengan sanitasi yang buruk dan kondisi sosial ekonomi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam mencegah penyakit yang ditularkan oleh vektor di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dengan menggunakan metode PRISMA yang mencakup tiga tahap: identifikasi, penyaringan, dan penilaian kelayakan, pencarian literatur komprehensif dilakukan dengan kata kunci seperti "penyakit yang ditularkan oleh vektor," "negara berkembang," dan "gaya hidup sehat." Pencarian ini menghasilkan lima artikel yang relevan berdasarkan kriteria inklusi. Analisis terhadap artikel-artikel ini menunjukkan korelasi yang signifikan antara penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan penurunan penyakit yang ditularkan oleh vektor. Komunitas yang memiliki pengetahuan serta praktik perilaku hidup bersih dan sehat memiliki angka kasus yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang kurang memiliki kesadaran dan praktik ini dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat dapat secara signifikan mengurangi insiden penyakit yang ditularkan oleh vektor. Kebijakan kesehatan masyarakat harus memprioritaskan kampanye edukasi dan perbaikan infrastruktur untuk mendukung perilaku ini, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penelitian lebih lanjut harus berupaya mengidentifikasi dan meningkatkan strategi kontekstual spesifik untuk lebih meningkatkan efektivitas program ini.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Negara berkembang, PHBS, Penyakit-tular vektor</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024