Main Article Content

Abstract

β-blockers reduce cardiac contractility and heart rate, thereby reducing myocardial oxygen consumption. Cardiac stress test, can monitor patients taking heart medicines, whether it has a significant effect or not, so we can find out the effects caused by the drug and conclude the results.


Writing uses descriptive analysis, tables, graphs and Odds Ratio (OR) values, with 60 patients, including 30 patients taking Bisoprolol and 30 patients not taking Bisoprolol.


Female who did not reach the desired Heart Rate target were 6 (85.7%) patients, while male patients w;ho did not reach the desired Heart Rate target were 14 (60.8%) patients. The group 56-65 years did not achieve the desired target Heart Rate, which was 9 (75%) patients. Patients who took Bisoprolol did not achieve the desired Heart Rate target by 20 (66.6%) patients, while patients who did not take Bisoprolol did not achieve the desired Heart Rate target by 6 (20.0%) patients. Odds Ratio (OR)  are shown with a value of 8 (p = 0.001).


Women are more difficult to achieve the desired Heart Rate target than men when taking Bisoprolol. The older the patient, the more difficult it is to achieve the desired Heart Rate target when taking Bisoprolol. Patients who take Bisoprolol have a chance to not reach the desired target Heart Rate of 8 times more than patients who do not tcarake Bisoprolol.


Keywords: Bisoprolol, Treadmill Test, Cardiac


 


Pengaruh Bisoprolol Terhadap Pasien Uji Latih Jantung Beban


Obat jantung β-blockers dapat menurunkan kontraktilitas dan laju debar jantung sehingga mengurangi konsumsi oksigen miokard. Uji Latih Jantung Beban, dapat memantau pasien yang mengkonsumsi obat-obatan jantung, apakah mempunya efek yang berarti atau tidak, sehingga kita bisa mengetahui efek yang di timbulkan oleh obat dan menyimpulkan hasil.


Penulisan menggunakan analisa deskriptif, tabel, grafik dan berupa nilai Odds Ratio (OR), dengan jumlah pasien sebanyak 60 pasien, diantaranya 30 pasien yang mengkonsumsi obat Bisoprolol dan 30 pasien yang tidak mengkonsumsi obat Bisoprolol.


Pasien perempuan yang tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan sebanyak 6 (85,7%) pasien, sedangkan pasien laki-laki yang tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan sebanyak 14 (60,8%) pasien. Kelompok pasien yang berusia 56-65 tahun tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan lebih banyak, yaitu sebanyak 9 (75%) pasien. Pasien yang mengkonsumsi obat Bisoprolol tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan sebanyak 20 (66,6%) pasien, sedangkan pasien yang tidak mengkonsumsi obat Bisoprolol yang tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan sebanyak  6 (20,0%) pasien. Hasil perhitungan Odds Ratio (OR) ditunjukkan dengan nilai 8 (p=0,001).


Perempuan lebih sulit mencapai target Heart Rate yang diinginkan dari pada laki-laki pada saat mengkonsumsi obat Bisoprolol. Semakin tua pasien, maka semakin sulit untuk mencapai target Heart Rate yang diinginkan pada saat mengkonsumsi obat Bisoprolol. Pasien yang mengkonsumsi obat Bisoprolol berpeluang untuk tidak mencapai target Heart Rate yang diinginkan sebesar 8 kali lebih banyak dari pada pasien yang tidak mengkonsumsi obat Bisoprolol.


Kata Kunci: Bisoprolol, Treadmill Test, Kardiovaskular

Article Details

How to Cite
Machfuddin, S. . (2019). Effect of Bisoprolol on Cardiac Exercise Stress Test. ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia], 4(1), 232–236. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkavi/article/view/5534