Tindakan Percutaneous Coronary Interventio Pada Penilaian Grade Disfungsi Diastolik dan Tekanan Pengisian Ventrikel Kiri pada Pasien Gagal Jantung
Main Article Content
Abstract
Gagal jantung merupakan kumpulan gejala kompleks yang dihasilkan dari gangguan struktural atau fungsional dari pengisian ventrikel kiri atau pemompaan ventrikel kiri. Disfungsi diastolik mempunyai pengaruh besar pada status keluhan, kapasitas fungsional, terapi, dan prognosis baik pada gagal jantung diastolik maupun gagal jantung sistolik terlepas dari etiologi dasar. Variabel kunci yang direkomendasikan untuk penilaian kelas disfungsi diastolik ventrikel kiri yaitu rasio E/A, rasio E/e' dan Left Atrial Volume Indeks (LAVI). Penulisan menggunakan metode deskriptif. Dengan total jumlah 100 pasien gagal jantung sistolik dan diastolik.
Berdasarkan total pasien, didapatkan 83% pasien dengan Heart Failure with reduced Ejection Fraction
(HFrEF) EF < 50% dan 17% pasien dengan Heart Failure with perserved Ejection Fraction (HFpEF) EF
≥ 50%. Pada HFrEF 19.3% pasien dikategorikan grade I, 7.2% pasien grade II, 30.1% pasien dengan grade III, dan 42.2% pasien mengalami disfungsi diastolik. 80% pasien mengalami peningkatan pengisian ventrikel kiri dan 20% pasien dengan pengisian ventrikel kiri normal. Sedangkan pada HFpEF 17.5% pasien grade I, 23.5% pasien grade II, 6% pasien grade III, dan 53% pasien disfungsi diastolik. 47% pasien dengan pengisian ventrikel kiri normal dan 53% pasien dengan pengisian ventrikel kiri meningkat. Sebanyak 99% pasien mengalami disfungsi diastolik, dan 75% pasien mengalami peningkatan pengisian ventrikel kiri.
KataKunci: Gagal Jantung, Disfungsi Diastolik, Tekanan Pengisian Ventrikel Kiri, Ekokardiografi
Downloads
Article Details
A letter of permission is required for any and all material that has been published previously. It is the responsibility of the author to request permission from the publisher for any material that is being reproduced. This requirement applies to text, illustrations, and tables.