Mengenal Peran Teknisi Kardiovaskuler di Laboratorium Aritmia

Main Article Content

Bintang Arinova

Abstract

Aritmia adalah kondisi dimana detak jantung tidak beraturan – jantung dapat berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat. Kondisi tersebut dapat terjadi karena perubahan sistem elektrik jantung atau adanya gangguan listrik di jantung. Laboratorium Elektrofisiologi Jantung (EP Lab) adalah laboratorium yang menyediakan layanan diagnosis dan perawatan aritmia jantung (detak jantung yang tidak beraturan) dan juga abnormalitas dari sistem elektrik jantung. Teknisi Kardiovaskuler adalah setiap orang yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan teknik kardiovaskular yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Program studi Teknik Kardiovaskular secara khusus mempelajari penanganan masalah jantung dan pembuluh darah dan teknik dalam mengoperasikan peralatan keteknisian kardiovaskular untuk diagnostik, terapi dan rehabilitasi. Pengetahuan dan kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa program studi ini meliputi mengoperasikan alat-alat diagnostik kardiovaskular, mengelola peralatan keteknisian kardiovaskular, pendokumentasian dan menganalisis data hasil pemeriksaan, serta membuat laporan kasus dan penelitian terkait jantung dan pembuluh darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arinova, B. (2023). Mengenal Peran Teknisi Kardiovaskuler di Laboratorium Aritmia. ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia], 5(1). https://doi.org/10.22236/arkavi.v4i2.3518
Section
Articles