Main Article Content
Abstract
Peranan telemedicine dalam menurunkan angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) penyakit jantung koroner telah terbukti dari sejumlah penelitian yang berbobot, baik di negara berkembang, maupun di negara-negara maju. Dengan mengirimkan data citraan rekaman EKG saat serangan jantung –misalnya miokard infark akut - ke pusat data di RS maka bisa dengan cepat pasien atau keluarganya diarahkan menuju ruang gawat darurat dan pada masa yang sama operator, perawat dan dokter di rumah sakit telah menyiapkan terapi dan rencana kegiatan medik pertolongan selannjutnya.
Kata Kunci: Telemedicine, Jeda waktu intervensi, Thrombolysis, Miokard infark.
Article Details
A letter of permission is required for any and all material that has been published previously. It is the responsibility of the author to request permission from the publisher for any material that is being reproduced. This requirement applies to text, illustrations, and tables.