Main Article Content

Abstract

Peranan telemedicine dalam menurunkan angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) penyakit jantung koroner telah terbukti dari sejumlah penelitian yang berbobot, baik di negara berkembang, maupun di negara-negara maju. Dengan mengirimkan data citraan rekaman EKG saat serangan jantung –misalnya miokard infark akut - ke pusat data di RS maka bisa dengan cepat pasien atau keluarganya diarahkan menuju ruang gawat darurat dan pada masa yang sama operator, perawat dan dokter di rumah sakit telah menyiapkan terapi dan rencana kegiatan medik pertolongan selannjutnya.


Kata Kunci: Telemedicine, Jeda waktu intervensi, Thrombolysis, Miokard infark.

Article Details

How to Cite
Omar, H. (2017). Peranan Telemedicine Pada Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner Akut. ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia], 2(2), 175–181. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkavi/article/view/3435