Main Article Content

Abstract

Abstrak


ASD adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang (defek) pada septum interatrial. Katerisasi penyadapan jantung dilakukan untuk memeriksa tekanan ruang-ruang jantung dan kandungan oksigen (saturasi) sehingga dapat ditegakkan diagnosa ASD dan prognosis jika dilakukan penutupan ASD. Peran teknisi sangat membantu dalam tatalaksana ASD.


Meotde yang digunakan adalah deskriptif dengan studi kasus dari 1 orang pasien. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari Rekam Medik. Peran Teknisi Kardiovaskular adalah mengkalkulasi penghitungan flow ratio, PARI, pre dan post test oksigen, mencetak hasil dokumentasi tindakan penyadapan jantung dan memberikannya pada dokter untuk dituliskan hasil penyadapan.  Penghitungan dari saturasi hasilnya ialah ditemukan slep down dan mid RA, PH yang reaktif dengan oksigen, sehingga dapat dipastikan diagnosis ASD yang dapat dilakukan penutupan ASD.


Kata kunci : Peran Teknisi Kardiovaskula, ASD, Penyadapan Jantung

Article Details

How to Cite
Savara, I. (2017). Peran Teknisi Kardiovaskular dalam Tindakan Penyadapan Jantung pada Pasien Atrial Septal Defect. ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia], 1(2), 78–86. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkavi/article/view/2410