Pendampingan Laporan Keuangan Sederhana Usaha Mikro Dengan Aplikasi Teknologi

Abstract

Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat UKM Indonesia bangkit dilaksanakan di kelurahan
Tengah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur DKI Jakarta, dengan target pelaku usaha UMKM yang
merupakan pelaku usaha di lingkungan Pasar Iduk Kramat Jati. Pelaku usaha tersebut meliputi
pelaku usaha nasi goreng, penjual jamu, penjual kue basah, penjual gado-gado yang terhimpun
dalam Kelompok Usaha ‘SALUYU” Program Kegiatan UKM dilaksanakan dengan tujuan, untuk
mendukung kegiatan manajemen usaha yang lebih baik dengan bantuan aplikasi teknologi
sederhana yang berbasis Handphone Android agar kegiatan usaha setiap mitra semakin baik dan
berkembang. Dengan demikian kegiatan Program Pemberdayaan ini diselenggarakan berupa
bantuan aplikasi pelaporan kegiatan usaha yang sederhana sesuai dengan kaidah manajemen usaha
yang baik yang disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan mitra UKM di Kelurahan Tengah
Kecamatan Kramat Jati. Tahapan Kegiatan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu Tahap 1;
Perencanaan. Pada tahap ini, solusi yang ditawarkan adalah memberikan bantuan pencatan
administrasi usaha sederhana secara online dan lebih mudah, agar mitra memiliki catatan usaha
yang authentic sebagai bahan pertimbangan lembaga keuangan untuk membantu permodalan usaha
.Tahap 2 : Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan ini, melakukan sosialisasi secara online melalui
server yang disediakan untuk kegiatan pendampingan mitra, yang meliputi pencataan administrasi
usaha, maupun adminsitrasi keuangan melalui aplikasi sederhana yang dibuat oleh tim dengan ahli
IT. Stimulant modal usaha yang dikucurkan pada kegiatan pemberdayaan ini setiap mitra yang
menerimanya harus mengembalikan kepada kelompok sebagai dana bergulir dan modal untuk
membangun bersama usaha simpan pinjam. Setiap mitra harus membuat report atau laporan
mingguan dalam aplikasi yang telah disediakan. Tahap 3 : Evaluasi. Pada tahap ini, Evaluasi hasil
kegiatan pemberdayaan tim akan menilai laporan keuangan akhir dari setiap mitra yang telah
mengisi laporan mingguan, kemudian menyerahkan seluruh perangkat IT kepada kelompok mitra,
sebagai asset kelompok dan direkomendasikan untuk membangun organisasi koperasi sebagai
naungan mitra di masa depan. Target luaran melputi; (1) Jasa IT; Untuk memudahkanan pencatatan
administrasi usaha sederhana, maka tim akan membuat jaringan virtual berupa jasa intranet dengan
bantuan server dan handphone Android yang dimiliki mitra dibuat oleh tim IT agar kegiatan
pemberdayaan mitra lebih efektif dan efisien di masa pandemic ini, (2) Tim menyiapkan format
laporan keuangan; sejumlah mitra yang telah diidentifikasi oleh tim dalam survei pendahuluan,
kegiatan usahanya menghadapi kesulitan permodalan, karena masa pandemic modal usaha
digunakan untuk konsumsi keluarga akibat terjadinya pembatasan sosial dan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB), format laporan keuangan ini diharapkan agar mitra bisa melakukan
pembuatan laporan keuangan berbasis teknologi .