Pengadaan Rumah Baca Untuk Meningkatkan Literasi Anak-anak di Desa Weepangali, Nusa Tenggara Timur

Main Article Content

Wininda Qusnul Khotimah

Abstract

Peringkat Indonesia yang menduduki posisi ke 62 dari 70 negara terkait literasi baca, menjadikan
persoalan ini perlu diamati secara langsung. Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan
tingkat literasi baca terendah di Indonesia. Hal tersebut menjadikan perlu adanya kegiatan atau
upaya untuk meningkatkan literasi baca khususnya pada tingkat anak-anak. Upaya meningkatkan
literasi baca anak-anak dilakukan dengan penyuluhan, konsultasi, pelatihan, hingga pengadaan
rumah baca di Desa Weepangali. Penyuluhan dan konsultasi diberikan pada seluruh guru dari
tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada di Desa tersebut hingga para orang tua siswa. Kegiatan
pelatihan dan pengajaran diberikan khusus kepada siswa Sekolah Dasar, yaitu SD Katolik Desa
Weepangali dari kelas I hingga VI. Kegiatan ini menghasilkan rumah baca sebagai bentuk upaya
mengadakan lingkungan literasi untuk anak-anak di Desa Weepangali, Sumba Barat Daya, Nusa
Tenggara Timur. Rumah baca yang diadakan merupakan bangunan tidak terpakai yang dihibahkan
oleh kepala Desa dan Tokoh Adat untuk mendukung kebutuhan literasi para warga khususnya
anak-anak. Sehingga, bahan bacaan dan keadaan ruang baca dibuat dengan konsep ramah anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Khotimah, W. Q. . (2021). Pengadaan Rumah Baca Untuk Meningkatkan Literasi Anak-anak di Desa Weepangali, Nusa Tenggara Timur. Prosiding Abdimasmu, 2(2), 459–470. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/abdimasmu/article/view/7635
Section
Articles