Manajemen Pembiayaan Sebagai Benefit Pendidikan
Main Article Content
Abstract
Salah satu tujuan utama dari suatu system pendidikan adalah menghasilkan manfaat (benefit) bagi
penyelenggara pendidikan. Benefit memiliki bentuk yang berbeda, baik benefit ekonomik dan non
ekonomik, maupun benefit individual dan benefit social (Akdon, dkk, h. 2). Benefit pendidikan
akan terwujud, jika suatu lembaga pendidikan memiliki human capital dan tujuan yang jelas
didirikannya sekolah tersebut. Sekolah Mutiara Hati memiliki Tenaga Pendidik dan Kependidikan
yang berpendidikan S1 dan S2. Visi: membangun tunas bangsa bertaqwa, cerdas dan mandiri yang
mampu berkontribusi global. Sedangkan misi sekolah Mutiara Hati, antara lain: membantu
mengembangkan potensi anak; menyelenggarakan pendidikan berkualitas, humanis dan relegius;
menghadirkan iklim kreatif; menciptakan lingkungan belajar yang mendukung berkembangnya 6
(enam) domain dan 18 sikap; memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan
nasional. Sekolah Mutiara Hati, sudah melaksanakan konsep pembiayaan pendidikan secara
menyeluruh dan berfokus kepada customer atau belum , dapat dengan ditinjau dari: (a) skala gaji
guru dan jam terbang mengajar, (b) penataran dan latihan prajabatan serta diklat bagi tenaga
pendidik dan kependidikan (c) regulasi pengelompokan siswa di sekolah dan di dalam kelas, (d)
penyelenggaraan system evaluasi, serta (e) supervisi pendidikan. Lebih rinci lagi, biaya pendidikan
ditentukan oleh berbagai factor, antara lain: besar kecilnya sebuah institusi pendidikan, jumah
siswa, tingkat gaji guru, kualifikasi guru, tingkat pertumbuhan penduduk, perubahan kebijakan
dari penggajian atau pendapatan (revenue theory of cost). Merujuk paparan di atas, diadakan
workshop Manajemen Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Mutiara Hati , Kota Tangerang, Banten,
agar terjadi efisiensi, efektifitas dan produktifitas pendidikan,
penyelenggara pendidikan. Benefit memiliki bentuk yang berbeda, baik benefit ekonomik dan non
ekonomik, maupun benefit individual dan benefit social (Akdon, dkk, h. 2). Benefit pendidikan
akan terwujud, jika suatu lembaga pendidikan memiliki human capital dan tujuan yang jelas
didirikannya sekolah tersebut. Sekolah Mutiara Hati memiliki Tenaga Pendidik dan Kependidikan
yang berpendidikan S1 dan S2. Visi: membangun tunas bangsa bertaqwa, cerdas dan mandiri yang
mampu berkontribusi global. Sedangkan misi sekolah Mutiara Hati, antara lain: membantu
mengembangkan potensi anak; menyelenggarakan pendidikan berkualitas, humanis dan relegius;
menghadirkan iklim kreatif; menciptakan lingkungan belajar yang mendukung berkembangnya 6
(enam) domain dan 18 sikap; memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan
nasional. Sekolah Mutiara Hati, sudah melaksanakan konsep pembiayaan pendidikan secara
menyeluruh dan berfokus kepada customer atau belum , dapat dengan ditinjau dari: (a) skala gaji
guru dan jam terbang mengajar, (b) penataran dan latihan prajabatan serta diklat bagi tenaga
pendidik dan kependidikan (c) regulasi pengelompokan siswa di sekolah dan di dalam kelas, (d)
penyelenggaraan system evaluasi, serta (e) supervisi pendidikan. Lebih rinci lagi, biaya pendidikan
ditentukan oleh berbagai factor, antara lain: besar kecilnya sebuah institusi pendidikan, jumah
siswa, tingkat gaji guru, kualifikasi guru, tingkat pertumbuhan penduduk, perubahan kebijakan
dari penggajian atau pendapatan (revenue theory of cost). Merujuk paparan di atas, diadakan
workshop Manajemen Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Mutiara Hati , Kota Tangerang, Banten,
agar terjadi efisiensi, efektifitas dan produktifitas pendidikan,
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Muljono, H., & Syarif, S. . (2021). Manajemen Pembiayaan Sebagai Benefit Pendidikan. Prosiding Abdimasmu, 2(2), 397–405. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/abdimasmu/article/view/7628
Section
Articles