Budidaya Ayam Kampung Berbasis Pakan Fermentasi Sebagai Penunjang Ketahanan Pangan Keluarga

Abstract

Budidaya ayam kampung merupakan salah satu alternatif upaya dalam menunjang ketahanan
pangan keluarga di masa pandemi Covid-19. Budidaya tersebut tergolong sebagai aktivitas
produktif yang memanfaatkan waktu luang, lahan ‘tidur', dan sisa bahan organik. Salah satu
kesuksesan budidaya ayam kampung adalah pembuatan pakan yang ekonomis sehingga biaya
pembesaran ayam menjadi murah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
pelatihan budidaya ayam kampung di SMK Muhammadiyah Cariu, Bogor. Hal ini dilakukan
berdasarkan permasalahan akan kurangnya pengetahuan mitra mengenai cara budidaya ayam
kampung yang baik dan teknis pembuatan pakan fermentasi yang ekonomis. Kami sangat meyakini
bahwa mitra memiliki potensi yang besar untuk sukses dalam budidaya ayam kampung tersebut.
Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada
siswa SMK di ruang kelas, lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan kandang dan pakan
fermentasi di areal sekolah. Proses pembuatan pakan fermentasi dilakukan menggunakan bekatul,
gula merah, EM4, minuman probiotik, dan sisa sayuran. Hasilnya adalah, pakan fermentasi
berhasil diperoleh dalam 2-3 hari setelah proses fermentasi dan dapat langsung diberikan sebagai
pakan harian untuk membesarkan ayam maupun dapat disimpan sekitar 1-2 bulan.

Kata kunci: ayam kampung, pakan ternak fermentasi, ketahanan pangan keluarga