Peningkatan Literasi Digital di Kalangan Pendidik dengan Sosialisasi Digital Citizenship da n Pelatihan Family Link
Main Article Content
Abstract
Internet selain membawa kemudahan dalam mengakses informasi juga membawa dampak negatif berupa cyberbullying, penipuan online, harassment, sexting, catfishing dan stalking. Tidak hanya orang dewasa namun anak-anak pun rentan mengalami hal ini. Oleh karena itu perlu peningkatan literasi digital, literasi digital tidak hanya kemampuan dalam menggunakan teknologi namun bagaimana pengguna teknologi menjaga etika dan norma saat berinteraksi. Etika dan norma saat berinteraksi online ini tertuang dalam 9 aturan digital citizenship. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan 9 aturan digital citizenship serta memberikan workshop kepada guru dan juga orang tua yang tergabung dalam komunitas PADi (Perempuan dan Pria Anti Depresi) yang dalam hal ini merupakan pendidik anak di rumah dan sekolah mengenai implementasi pemantauan gadget pada anak melalui pelatihan Family Link dalam rangka penerapan 2 aturan digital citizenship yaitu digital health dan digital downtime. Hasil dari workshop adalah peningkatan wawasan peserta mengenai digital citizenship dan juga penggunaan Family Link, dibuktikan dengan peningkatan skor posttest sebesar 54% dibandingkan dengan pretest dari 53.33 menjadi 82.38. Kegiatan ini menunjukkan bahwa guru dan orang tua murid masih belum banyak tahu mengenai digital citizenship dan pemantauan gadget pada anak dengan Family Link, maka pengabdian masyarakat ini merupakan cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Kamayani, M. ., & Pramudiani, P. . (2021). Peningkatan Literasi Digital di Kalangan Pendidik dengan Sosialisasi Digital Citizenship da n Pelatihan Family Link. Prosiding Abdimasmu, 2(1), 14–25. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/abdimasmu/article/view/6840
Section
Articles